Kota Bandung Banjir, Pj Wali Kota Sebut Ada 4 Titik hingga 150 Warga Mengungsi
Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur, Kota Bandung, jadi salah satu titik yang terendam air akibat luapan Sungai Cikapundung.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
Ia juga menyebut, banyak warga terdampak yang telah mengungsi.
"Cukup banyak, yang penting kita evakuasi kita amankan, nanti kita tangani. Yang utama adalah mencegah adanya korban," terangnya.
Bambang mengatakan Sungai Cikapundung meluap membawa lumpur.
Ia menambahkan, kontur Bandung itu mirip seperti mangkok dan Kota Bandung berada di dasar 'mangkok' tersebut.
"Tentunya ini jadi PR bersama bagaimana menangani di hulu, juga jadi PR bersama. Besok gubernur akan ke sini, beliau yang lebih regional dalam penanganan," ungkap dia.
Tanggul yang jebol tersebut terakhir diperbaiki pada 2004 lalu.
Ia juga mendapat laporan dari warga bahwa tanggul sudah terlalu rendah.
"Tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban," tuturnya.
Ratusan Orang Mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 600 rumah warga yang terendam banjir.
Sebanyak 600 rumah tersebut meliputi empat RW, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Baca juga: 600 Rumah Warga di Braga Bandung Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cikapundung
Seratus lima puluh warga juga harus dievakuasi dan tiga orang di antaranya sedang dalam kondisi sakit.
TribunJabar.id mewartakan, BPBD Jabar serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengimbau warga untuk tak mendekat ke lokasi banjir.
Banjir susulan juga bisa berpotensi terjadi lantaran curah hukan yang tinggi dalam waktu yang lama.
Ratusan warga di Kampung Braga sendiri telah dievakuasi ke sebuah toko parfum dan rumah makan.