Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Bocah Berhasil Diselamatkan saat Hampir Terbawa Arus Banjir di Bandung

Banjir juga hampir menghanyutkan seorang bocah di Kampung Lamajang, Kamis (11/1/2024) malam.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Seorang Bocah Berhasil Diselamatkan saat Hampir Terbawa Arus Banjir di Bandung
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Bocah selamat terbawa arus banjir diselamatkan tetangganya yang menyebur di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (11/1/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Tanggul Sungai Cigede, Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat jebol dan akibatkan ratusan rumah terendam, Kamis (11/1/2024) sore.

Jebolnya tanggul tersebut, karena Kota dan Kabupaten Bandung diguyur hujan lebat.

Air bahkan merendam hingga ketinggian dua meter.

Banjir juga hampir menghanyutkan seorang bocah di Kampung Lamajang, Kamis (11/1/2024) malam.

Tedi Rustandi (47) ayah dari bocah yang hampir hanyut tersebut, menceritakan bahwa anaknya yang terbawa arus banjir berhasil diselamatkan oleh tetangganya.

Berujar, wilayahnya memang kerap dilanda banjir, namun kali ini banjirnya lebih besar ketimbang sebelum-sebelumnya.

"Sekarang banjirnya besar banget, arusnya deras, kaya tsunami, " kata Tedi, saat ditemui di tempat pengungsian.

Berita Rekomendasi

Mengutip TribunJabar.id, ia pun alami trauma dengan apa yang menimpa anaknya tersebut.

"Saat kejadian itu panik, kaweur, kaget. Dalam hati yang terpenting bisa menyelamatkan anak saya, " kata dia.

Tedi menceritakan, saat banjir datang, ia berniat untuk menyelamatkan anaknya.

Nahas, anaknya justru terbawa arus dan tak sempat ia gapai.

Baca juga: 600 Rumah Warga di Braga Bandung Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cikapundung

"Untung saya tak terbawa arus, saya mengang pagar dan pak."

"Dan untungnya tetangga nyebur menyelamatkan anak saya," kata dia, yang masih terlihat syok.

Tetangga lantas membawa anaknya ke rumah lantai dua.

"Setelah diselamatkan ke rumah tetangga, sekitar jam sepuluh (malam) dievakuasi tim SAR, " katanya.

Kini, ia bersama anaknya berada di pengungsian SMPN 1 Dayeuhkolot.

Hingga malam hari, ada 33 Kepala Keluarga (KK) dengan 84 orang yang berada di pengungsian.

Diketahui, tanggul yang menyebabkan banjir jebol sekira pukul 17.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan oleh relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Desa Citeureup, Deni Mirnawati.

"Tanggul tersebut jebol sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Deni, saat dihubungi, melalui ponselnya.

Para warga yang menjadi korban pun terjebak hingga malam.

"Sekarang (pukul 19.00 WIB) warga masih banyak yang terjebak, ga ada yang fokus beberes inimah kejebak," kata dia.

Deni mengatakan, adapun permukiman warga yang terdampak banjir akibat tanggul jebol tersebut, di RW 5 dan RW 17 karena bersebelahan.

"Adapun yang terdampak di RW 05 sekitar 400 KK dan di RW 17 sekitar 300 KK," kata Deni.

Tim SAR Lakukan Evakuasi

Baca juga: Empat Titik di Kota Bandung Terendam Banjir dan Longsor

Hingga Kamis malam, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Damkar dan relawan masih lakukan evakuasi terhadap para korban di RW 17.

Warga punbanyak yang berada di lantai dua atau di di genteng untuk menylamatkan diri.

Air yang jebol dari tanggul masih terlihat deras.

TribunJabar.id mewartakan, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud, mengatakan sebagian warga telah dievakuasi.

"Kami sudah menentukan titik dan jalur evakuasi, terkecuali untuk warga yang memilih bertahan di rumahnya," kata Asep.

Ia pun berujar, ada kesulitan saat evakuasi.

"Yang menyulitkan proses evakuasi air masih naik turun dan adanya sampah," kata dia.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati karena saat ini sudah masuk musim penghujan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dramatis, Bocah Selamat dari Arus Banjir di Kabupaten Bandung, Diselamatkan Tatangga, Rela Nyebur

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas