Festival Durian di Pekalongan Berujung Ricuh, Pengunjung Terlibat Baku Hantam, Puluhan Orang Luka
Festival durian yang diselenggarakan di alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024) berujung ricuh.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
Meski begitu, Hendro mengatakan sang anak selamat dan langsung dibawa ke pos kesehatan terdekat.
Terkait kejadian ini, pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan, Abdul Baqi yang sekaligus ketua panitia festival durian mengatakan, akan mengevaluasi kegiatan ini agar tidak terjadi kericuhan.
Sebab, ia menilai adanya perubahan perilaku masyarakat dapat memicu kericuhan itu terjadi.
"Ini nanti akan kita evaluasi, karena saya melihat masyarakat kok sudah berbeda dari zaman dulu."
"Sekarang masyarakat, berarti kan peningkatan pengamanannya sekarang bagaimana, banyak yang perlu kita evaluasi," kata Abdul Baqi, Minggu (14/1/2024).
Padahal, festival ini bertujuan untuk memicu masyarakat, pegiat durian, petani durian, akan selalu meningkatkan kualitasnya.
"Sehingga durian makin lama makin bagus kualitasnya, dan makin dikenal di masyarakat dan menjadi penguat dalam ekonomi Kabupaten Pekalongan pada khususnya," jelas dia.
Festival Durian Diharapkan Meningkatkan Perekonomian Warga
Sebelumnya, Ketua Festival dan Bazar Durian Doro, Baihaqi mengatakan acara yang diadakan pada Sabtu (13/1/2024) dan Minggu (14/1/2024) itu merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian warga, terutama di seluruh desa yang berada di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan.
Selain itu, acara ini bertujuan untuk mempromosikan hasil panen buah durian serta potensi desa yang ada di Kecamatan Doro, sambil memeriahkan suasana dengan berbagai hiburan.
Festival ini diselenggarakan karena hampir seluruh desa di Kecamatan Doro terdapat potensi durian yang memiliki kualitas baik.
"Acara festival durian Doro pada hari Sabtu (13/1/2024) akan menampilkan kontes durian lokal, bazar durian, dan pameran UMKM. Di lokasi tersebut, pengunjung dapat membeli durian asli Doro yang terkenal dengan rasa yang lembut, kenyal, dan manis legit," ujar Baihaqi, Jumat (12/1/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Masyarakat yang ingin mendapatkan kupon durian gratis dapat mengambilnya pada Minggu (14/1/2024) mulai pukul 09.00 WIB di pintu masuk halaman kantor Kecamatan Doro.
Ia berharap Festival Durian Doro dapat menjadikan Doro sebagai ikon daerah penghasil durian terbaik di Jawa Tengah.
"Tujuannya agar Kecamatan Doro dikenal sebagai penghasil buah durian terbaik," ujar Baihaqi.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng dengan judul Kronologi Kericuhan Festival Gunungan Durian Pekalongan, Warga Berebut, Belasan Orang Dibawa ke RS dan Festival Durian Doro: Membangkitkan Potensi Desa dan Kenyamanan Rasa
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJateng.com/Indra Purnomo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.