Kisah Pencarian Korban Hilang, Berawal dari Jejak di Gubuk, 2 Jasad Ditemukan Tinggal Kerangka
Awalnya tim menemukan jejak korban di sebuah gubuk yang roboh ditimpa pohon besar. Di sanalah korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Dua warga Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang sejak lebih dari 3 bulan lalu.
Kedua korban akhirnya ditemukan setelah masyarakat melakukan pencarian selama lebih dari sepekan.
Informasi yang diterima Tribun, kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang tanpa kabar setelah berpamitan dengan Kepala Adat Long Kemuat untuk mencari gaharu pada 27 September 2023 lalu.
Beberapa waktu kemudian, setelah dilakukan dua kali pertemuan oleh Kepala Adat Desa, masyarakat bersepakat untuk mencari keberadaan keduanya.
Baca juga: Temuan Mayat Tinggal Kerangka Hebohkan Slawi, Bercelana Training Biru Doger dan Kaos Lengan Panjang
Pada Minggu (7/1/2024) musyawarah memutuskan untuk membentuk tim gabungan terdiri dari tim lintas desa di Kecamatan Bahau Hulu dan Sungai Tubu.
Pencarian membuahkan hasil, Jumat (12/1/2024) tim menemukan jejak korban di sebuah gubuk yang roboh ditimpa pohon besar.
"Tim menemukan pondok dari dua saudara kita yang hilang tertimpa pohon besar dan terdapat kerangka tulang yang diidentifikasi sebagai almarhum saudara Kasing Jalung," ujar Ketua tim Pencari dari Desa Apau Aping, Iwan Ujang.
Jenazah korban dikenali dari pakaian yang dikenakan oleh seorang anggota tim pencari.
Sehingga dipastikan jasad tersebut milik seorang warga yang hilang.
Saat pencarian, seorang warga lainnya tak ditemukan di tempat kejadian.
Namun di lokasi juga ditemukan beberapa barang milik korban lainnya.
Tim memutuskan untuk mengevakuasi jasad yang ditemukan tertimpa pohon.
Baca juga: Jasadnya Tinggal Kerangka, Fitriani Dibunuh Pacar saat Kontraksi Usai Minum Obat Penggugur Kandungan
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya untuk mencari keberadaan korban lainnya.
Informasi terbaru, korban lainnya atas nama Oktavianus Bilung juga telah ditemukan meninggal dunia.
Jasadnya ditemukan di sungai searah lokasi korban lain ditemukan pada Senin (15/1/2024).
Pencarian akhirnya dihentikan setelah keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sekretaris Kecamatan Bahau Hulu, Hendry mengatakan, jasad korban telah dikembalikan ke keluarga dan rencananya akan dimakamkan hari ini, Selasa (16/1/2024).
"Sesuai rencananya akan dilaksanakan Selasa hari ini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Lebih 3 Bulan Hilang, Dua Warga Bahau Hulu Ditemukan Tewas Diduga Tertimpa Pohon, Ini Kronologinya