Misteri Kematian Pria di Dalam Mobil di Area Parkir Hotel, Korban Sempat Minum Miras Bareng Temannya
Polda Sultra masih menunggu hasil dari laboratorium terhadap cairan tubuh korban yang sebelumnya telah dikirim ke Labfor Polri Makassar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Penyebab kematian AML, pria yang ditemukan tewas di dalam mobil di parkiran hotel Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/1/2024) masih misteri.
Polda Sultra masih menunggu hasil dari laboratorium terhadap cairan tubuh korban yang sebelumnya telah dikirim ke Labfor Polri Makassar.
Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudy mengatakan sampel tersebut dikirim ke Labfor Polri Makassar untuk pemeriksaan guna mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Kita masih menunggu hasil autopsi baru kita bisa tahu penyebab meninggalnya korban," tuturnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Pria Tewas di Dalam Mobil yang Terparkir di Area Hotel, Ditemukan Luka di Tubuh Korban
Awal Mula Penemuan Jasad Korban
Berdasarkan hasil pemeriksaan, awalnya korban AML ditelepon oleh temannya untuk minum minuman keras di salah satu klub malam di Jalan Ir H Alala.
Korban kemudian menggunakan motor untuk pergi ke klub malam tersebut.
Setibanya di lokasi, mereka kemudian minum miras hingga ia terkapar dan ditandu menggunakan kursi roda oleh petugas di klub malam tersebut.
CCTV memperlihatkan korban yang dalam kondisi mabuk dinaikkan ke kursi roda, turun menggunakan lift dan langsung diantar ke dalam mobil.
Nampak tak ada gerakan tambahan dari satpam. Ia hanya mengantarkan korban hingga masuk ke dalam mobil.
Lalu, sekira pukul 05.00 Wita, korban bersama teman-temannya menggunakan mobil tersebut meninggalkan klub malam dan mengarah ke salah satu hotel yang berada di Jalan Ahmad Yani.
Berdasarkan rute map lini massa yang terekam dalam handphone korban, mereka tiba di salah satu parkiran hotel sekitar pukul 06.00 Wita.
Itu artinya pada pagi hari mereka menempuh perjalanan sekitar satu jam dari klub malam tersebut menuju salah satu hotel di Jalan Ahmad Yani.
Setelah memarkir mobil, teman-temannya kemudian masuk ke dalam hotel, sementara korban berada di dalam mobil.
Baca juga: Pria Tewas Terjatuh ke Jurang Kawasan MP 61 di Tembagapura, Dipastikan Bukan Karyawan Freeport
Kemudian sekitar pukul 10.00 Wita, salah satu teman korban turun dan melihat korban sudah tak bergerak.
Ia lantas mengantar korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudy mengatakan saat diterima di IGD, korban sudah meninggal dunia.
"Sudah meninggal memang, dia masuk di sini sudah dalam kondisi DOA (Death on Arrival) atau dalam artian sudah meninggal memang di sana," ujarnya.
Kata Ipda Rudy, secara kasat mata di tubuh korban memang ada luka pada bagian wajah.
"Hanya saja untuk penyebab tewasnya korban kita masih tunggu hasil autopsi," ujarnya.
Luka tersebut pada bagian dahi juga dagu.
Namun belum diketahui luka tersebut muncul karena apa dan masih dalam penyelidikan polisi.
Sementara, teman-teman korban di hadapan polisi mengaku tidak tahu-menahu dari mana asal muasal luka tersebut karena mereka dalam kondisi mabuk.
Tewas di Dalam Mobil
AML ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di parkiran hotel Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/1/2024).
Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, korban ditemukan pertama kali oleh temannya sekitar pukul 10.00 Wita.
Karena melihat kondisi AML tak bergerak, teman korban kemudian panik dan langsung mengantar ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Ketika berada di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, keluarga dan kerabat sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat korban.
Jasad korban kemudian dibawa ke ruang kompartemen Polda Sultra untuk dilakukan tindakan lanjut.
Polresta Kendari menemukan luka pada dahi dan dagu pada mayat pria tersebut.
Salah satu petugas RS Bhayangkara, Ipda Rudy membenarkan kalau ditubuh korban terdapat luka.
"Secara kasat mata ditemukan ada luka," ujarnya.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah luka tersebut yang menjadi penyebab kematian korban.
"Kita tunggu hasil autopsinya karena belum keluar," tuturnya.
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Kirim Cairan Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Kendari ke Labfor Polri Makassar