Ledakan Gas di Medan, Korban Diduga Pelaku Pencurian Meninggal Setelah 2 Hari Dirawat di RS
Kepolisian masih berupaya mengidentifikasi identitas korban dan mencoba menghubungi keluarganya.
Editor: Dewi Agustina
Andu menyampaikan bahwa ada lebih dari satu bangunan yang mengalami kerusakan akibat ledakan pipa gas itu.
"Sementara total ada empat bangunan," ujarnya.
Pantauan tribun-medan, di lokasi kejadian tampak sejumlah personel penjinak bom dari Brimob Polda Sumut sedang melakukan olah TKP.
Satu bangunan kosong yang dulunya menjadi rumah makan famili porak poranda akibat ledakan gas itu.
Bangunan di samping dan depannya juga tampak mengalami kerusuhan.
PT PGN Investigasi
Terkait dugaan kasus pencurian ini, PT PGN Medan menurunkan tim untuk melakukan investigasi.
Area Head PT PGN Medan, Saeful Hadi, mengatakan tim investigasi dari pihaknya tersebut nantinya akan mencari penyebab ledakan.
"Saat ini, PGN bersama aparat sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden yang berada di dekat infrastruktur gas PGN," ujarnya.
Saeful mengatakan pihaknya langsung menerjunkan Tim Tanggap Darurat PGN ke lokasi setelah mendapatkan informasi adanya ledakan.
Tim tersebut ke lokasi untuk melakukan tindakan penanganan dan pengamanan.
"Berkat bantuan informasi dari warga mengenai informasi kejadian sehingga Tim Tanggap Darurat PGN dapat segera meluncur ke lokasi untuk melaksanakan tindakan penanganan dan pengamanan infrastruktur gas serta bersama aparat terkait untuk menjaga keselamatan warga disekitar lokasi kejadian," katanya.
Meski ada ledakan, penyaluran gas kepada pelanggan tetap berjalan normal.
"Saat ini, layanan penyaluran gas ke pelanggan tetap berjalan normal," ucapnya.
Selain PT PGN Medan, pihak kepolisian juga melakukan investigasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.