Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasat Istri Bunuh Suami di Karawang, Ajak Adik dan Sewa Eksekutor, Sempat Terpikir Meracuni Korban

Istri di Karawang menjadi dalang pembunuhan sang suami. Ia mengajak adiknya serta menyewa seorang eksekutor untuk menghabisi nyawa korban.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Siasat Istri Bunuh Suami di Karawang, Ajak Adik dan Sewa Eksekutor, Sempat Terpikir Meracuni Korban
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan. - Istri di Karawang menjadi dalang pembunuhan sang suami. Ia mengajak adiknya serta menyewa seorang eksekutor untuk menghabisi nyawa korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat pria bernama Arif Sriyono di pinggir irigasi di Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/1/2024), akhirnya terungkap.

Arif sebelumnya diduga tewas karena menjadi korban begal.

Namun, dari hasil penyelidikan polisi, Arif ternyata dibunuh oleh istrinya sendiri, Ossy Claranita Nanda Tiar (32).

Dalam melancarkan aksinya, Ossy mengajak adiknya yang masih berusia 19 tahun bernama Pandu.

Ossy telah merencanakan pembunuhan terhadap suaminya sejak dua minggu sebelum eksekusi.

Ia lantas meminta adiknya mencari eksekutor untuk menghabisi nyawa Arif.

Kakak beradik itu kemudian menyewa seorang berinisial RZ, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Berita Rekomendasi

Dilansir TribunJabar.id, RZ menjadi eksekutor dengan upah Rp 1,5 juta dan sepeda motor milik korban.

"Mereka sudah merencanakan pembunuhan sejak dua minggu sebelum pembunuhan," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Selasa (16/1/2024).

Ketiganya sempat merencanakan untuk menghabisi nyawa Arif dengan sejumlah cara, satu di antaranya dengan diracuni.

Namun, ketiganya kemudian sepakat untuk menghilangkan nyawa Arif seolah menjadi korban pembegalan.

Baca juga: Pengakuan Istri yang Jadi Otak Pembunuhan Suaminya di Karawang

"Kemudian dipilih oleh para pelaku mengelabui seolah dibegal, karena melihat kebiasaan korban yang sering pulang malam hari," ungkap Wirdhanto.

Detik-detik Pembunuhan

Rencana ketiganya pun dimulai. Mereka berbagi tugas untuk melancarkan aksi keji terhadap Arif.

Ossy pergi ke Bandung, sedangkan Pandu dan RZ bersiap-siap melakukan pembunuhan.

Dalam kasus ini, Pandu berperan menjebak kakak iparnya.

Ia beralasan jika kendaraannya sedang mogok dan meminta korban untuk menjemput.

Korban pun datang dan menjemput Pandu.

Pandu yang sudah bersama eksekutor kemudian menunggu korban mendorong motor.

Setibanya di tempat gelap di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Pandu dan RZ mulai mengeksekusi korban.

Korban pun tewas di tempat dengan tujuh luka akibat senjata tajam.

Pada Selasa malam, jasad Arif ditemukan oleh warga dan pengendara yang melintas.

Satu minggu berselang, polisi akhirnya mengungkap kasus kematian Arif.

Polisi menetapkan sang istri Ossy dan adik ipar korban, Pandu sebagai tersangka.

Motif Pembunuhan

Ossy dan Pandu, kakak beradik yang jadi dalang pembunuhan karyawan pabrik Toyota di Karawang yang mayatnya ditemukan Senin (8/1/2024). Ossy merupakan istri korban dan dia lah dalang di balik pembunuhan yang awalnya dikira begal tersebut
Ossy dan Pandu, kakak beradik yang jadi dalang pembunuhan karyawan pabrik Toyota di Karawang yang mayatnya ditemukan Senin (8/1/2024). Ossy merupakan istri korban dan dia lah dalang di balik pembunuhan yang awalnya dikira begal tersebut (cikwan suwandi/tribunjabar)

Wirdhanto mengungkapkan, motif pembunuhan ini lantaran dendam dan sakit hati.

Hubungan pasangan suami istri itu diketahui sudah tidak harmonis.

Korban sudah tidak memenuhi kebutuhan ekonomi pelaku, kerap marah dan tidak pulang ke rumah.

Baca juga: Karyawan Toyota di Karawang Tewas di Tangan Istrinya, Pelaku Suruh Adiknya Habisi Korban

"Motifnya dendam dan sakit hati, karena tersangka mengaku sering dimarahi korban."

"Mereka sudah tidak harmonis, oleh karena itu istri korban berupaya menjadi dalang skenario supaya korban ini dibunuh," jelas Wirdhanto.

Selain itu, korban juga diduga mengetahui istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Keduanya juga sudah sepakat ingin berpisah, tetapi pelaku belum mau.

"Saat ini tersangka OC memiliki PIL (pria idaman lain) dan ada skenario menarik."

"Di mana kalau misalnya itu korban dicerai istri, ada kesepakatan bahwa harta tidak bisa dibagi dan menjadi milik korban."

"Tapi kalau misalnya meninggal dunia, dia (Ossy) bisa menjadi waris dan masalah status sosialnya akan berbeda antara janda cerai dan mati."

"Maka muncul skenario menghabisi nyawa korban dengan seolah-olah dibegal," beber dia.

Akui Menyesal

Pascamenghabisi nyawa sang suami, Ossy mengaku menyesali perbuatannya.

Ia mengatakan tak akan meminta keringanan hukuman atas perbuatannya menjadi otak pembunuhan sang suami.

"Saya berusaha kooperatif, apapun saya menerima hukuman dari perbuatan yang telah saya lakukan tanpa harus mengajukan untuk diringan-ringankan," kata Ossy saat digiring polisi di Mapolres Karawang, Selasa.

"Ya kalau menyesal sih menyesal, tapi mau gimana lagi?" lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Minggu Istri Rencanakan Pembunuhan Arif Sriyono Karyawan Toyota di Karawang, Ada Niat Diracuni

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas