Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewaskan 4 Orang dalam Carok di Bangkalan, Kakak Beradik Ini Pernah Belajar Silat di Kalimantan

HB (40) dan adiknya WD (35) ditetapkan sebagai tersangka kasus carok yang tewaskan 4 orang di Kabupaten Bangkalan

Editor: Erik S
zoom-in Tewaskan 4 Orang dalam Carok di Bangkalan, Kakak Beradik Ini Pernah Belajar Silat di Kalimantan
Kolase Tribunnews.com
Kakak beradik pelaku carok di Bangkalan akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku sempat dilarang ibunya kemballi ke lokasi kejadian 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – HB (40) dan adiknya WD (35) ditetapkan sebagai tersangka kasus carok yang tewaskan 4 orang di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Keduanya terlibat perkelahian bersenjata tajam jenis celurit atau yang dikenal dengan sebutan carok.

Kedua kakak beradik itu kini mendekam di balik jeruji tahanan Polres Bangkalan.

Baca juga: Sejarah Tradisi Carok Madura Sebenarnya, Hasan Busri vs Mat Tanjar yang Berbau Dendam Bukanlah Carok

“Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah. Ibu melarang saya (kembali ke TKP),” ungkap tersangka HB di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Namun, HB yang mengaku pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan tetap bersikukuh kembali ke TKP terjadinya cekcok dengan korban MTJ.

Berbekal masing-masing satu buah celurit, kakak beradik itu tiba di TKP.

Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka HB pulang untuk mengambil celurit hingga bertemu dengan adiknya, tersangka WD setelah ditantang duel oleh korban MTJ.

Berita Rekomendasi

Sempat juga terjadi cekcok antara tersangka HB dan korban MTJ di pinggir jalan.

Kone’eh gemanah kakeh (ambil senjatamu),” kenang HB menirukan tantangan MTJ.

Korban MTJ disebut tersangka HB sebagai pelatih silat dan penjaga tambak.

Baca juga: Mat Tanjar Alami 6 Luka Usai 1 Menit Carok Madura 2 vs 4 Lawan Hasan, Pelaku Punya Ilmu Kebal?

Di tengah peristiwa cekcok, tersangka HB sempat menerima beberapa pukulan dari korban MTJ.

Sementara adik korban, MTD disebut tersangka mengeluarkan sebilah celurit.

Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya),” tutur tersangka HB menirukan perkataan korban MTJ.

Tersangka HB mengaku dalam keseharian tidak mengenal korban, hanya sebatas tahu terhadap sosok korban MTJ.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas