Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Perempuan Sedang Salat Diganggu Bocah Laki-laki, Kejadian di Masjid Agung Lombok Tengah

Video rekaman CCTV di masjid menunjukkan aksi tidak pantas seorang bocah laki-laki terhadap perempuan yang sedang melaksanakan ibadah salat.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Viral Perempuan Sedang Salat Diganggu Bocah Laki-laki, Kejadian di Masjid Agung Lombok Tengah
Instagram
Media sosial diramaikan dengan video rekaman CCTV di masjid menunjukkan aksi tidak pantas seorang bocah laki-laki terhadap perempuan yang sedang melaksanakan ibadah salat. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan video rekaman CCTV di masjid menunjukkan aksi tidak pantas seorang bocah laki-laki terhadap perempuan yang sedang melaksanakan ibadah salat.

Terlihat dalam video, bocah laki-laki mengenakan kemeja panjang dan celana panjang serta berpeci, berdiri di belakang perempuan yang sedang salat mengenakan mukena hitam.

Tidak cuma mengganggu, bocah laki-laki tersebut tampak memperagakan gerakan tak senonoh saat perempuan tersebut melakukan gerakan salat seperti ruku' dan sujud.

Video tersebut viral di sejumlah platform media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga X (Twitter).

"Miris! Momen bocah lakukan hal yg tidak menyenangkan saat seorang wanita lagi solat di masjid," tulis akun Instagram @sedangrame.

Banyak warganet yang mengecam aksi tidak pantas bocah tersebut.

Adapun lokasi kejadian disebut berada di Masjid Agung Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

BERITA REKOMENDASI

Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Praya, Iptu Susan V Sualang.

Takmir Masjid Agung Praya-lah yang menyampaikan kabar tersebut.

Video rekaman CCTV itu dibawa takmir masjid ke Polsek Praya pada Rabu (17/1/2024).

Pihak Polsek kemudian melakukan mediasi terhadap terduga pelaku dan pihak masjid.

Baca juga: Guru Ngaji di Natuna Jadi Pelaku Pencabulan, Pelaku dan Korban Kepergok di Kamar Mandi Masjid

Kesepakatan damai pun didapat.

"Anak itu dibawa ke sini usia sebelas tahun, masih kelas 1 SMP, setelah dilakukan mediasi, pihak masjid tidak terlalu keberatan, terlalu kecil, alasannya hanya main-main, jadi dikembalikan ke orangtuanya," kata Susan, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Sejumlah pihak kemudian menandatangani komitmen untuk sama-sama mendidik anak tersebut.

"Jadi dikembalikan ke orang tuanya, dituangkan dalam bentuk surat pernyataan baik itu ditanda tangan oleh orang tuanya, pihak masjid, kepala lingkungan wali kelas," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas