Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah SMP Dirudapaksa Ayah, Kakak dan 2 Pamannya sejak SD, Terungkap saat Rawat Ibu yang Stroke

Bocah SMP di Surabaya jadi korban rudapaksa ayah, kakak dan dua pamannya sejak SD. Kasus ini terungkap saat korban ikut merawat ibunya yang stroke.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bocah SMP Dirudapaksa Ayah, Kakak dan 2 Pamannya sejak SD, Terungkap saat Rawat Ibu yang Stroke
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan seksual - Bocah SMP di Surabaya jadi korban rudapaksa ayah, kakak dan dua pamannya sejak SD. Kasus ini terungkap saat korban ikut merawat ibunya yang stroke. 

Saat itu, korban ikut merawat ibunya yang sakit stroke.

"Ibunya sakit stroke, masih baru, belum kejadian ini. Saya enggak tahu, (korban) langsung dibawa."

"(Jadi) waktu ibunya sakit diperiksa, setelah itu enggak balik sini, langsung ke rumah susun," ungkapnya.

Kasus ini terungkap ketika sang ibu memiliki firasat anak perempuannya memiliki masalah yang berat.

Saat ditanya sang ibu, korban akhirnya mengaku telah dirudapaksa oleh ayah dan pamannya.

Mendengar pengakuan itu, ibu korban lantas melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polrestabes Surabaya.

Selanjutnya, ayah korban diminta untuk menemui istri dan anaknya yang tinggal di rumah susun.

BERITA REKOMENDASI

Saat dimintai keterangan, ayah korban mengakui perbuatan bejatnya.

"Saya pastinya marah, ingat, kita punya anak perempuan. Orang tua harusnya melindungi dan mengayomi."

"Hewan pun enggak akan tega, kalau seperti itu kan lebih rendah dari binatang," tutur SN.

Sementara itu, satu dari empat pelaku tak dilakukan penahanan karena masih berusia 17 tahun, ia adalah kakak korban.

Baca juga: Remaja di Bogor Diduga Jadi Korban Percobaan Rudapaksa 10 Pria, Polisi Tunggu Laporan

Sehingga, penanganannya harus ditempatkan di shelter.

Demikian disampaikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayanti.

"Kakaknya ini sekarang kena wajib lapor karena shelter milik DP3APPKB masih dalam tahap renovasi."

"Renovasi itu sudah masuk tahap finishing, kalau sudah beres maka akan ditahan di shelter," terang Ida.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Gadis di Surabaya Dilecehkan Ayah dan Paman hingga Kakak, 1 Orang Diperbolehkan Pulang

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Tony Hermawan, Kompas.com/Ahdi Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas