Pengakuan Anggota Polisi yang Bertugas Bubarkan Tawuran di Medan, 1 Remaja Tewas Terkena Tembakan
Remaja di Medan, Sumatra Utara berinisial RF (17) tewas terkena tembakan. Diduga korban terkena tembakan oknum polisi saat bertugas.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan penembakan yang mengakibatkan remaja di Medan, Sumatra Utara tewas.
Korban yang berinisial RF (17) terkena peluru nyasar saat sejumlah anggota polisi membubarkan tawuran pada Selasa (16/1/2024).
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.
Kejadian penembakan ini terjadi di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, Medan.
Beredar sebuah rekaman video, pengakuan personel Polres Pelabuhan Belawan yang melakukan penembakan.
Tampak personel tersebut sedang diintrogasi oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan.
Ketika itu, Janton menanyakan kepada anak buahnya itu tentang kronologis kejadian tersebut.
"Yang turun ke TKP tadi ya. Kejadian tadi kalian gimana ceritanya," tanya Janton kepada anak buahnya.
Lalu, anggotanya itu pun menjelaskan kronologis kejadian tersebut bermula dari dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di lokasi itu sedang terjadi tawuran.
"Datang dari sana setelah kami mandapatkan laporan dari masyarakat telah terjadi penganiaya, kami cek ke TKP," jawab anggotanya itu.
"Begitu sampainya di lorong melati, kami di cegat oleh warga, pertama di sana. Mobil kita di lempari dan kami dimaki-maki," lanjutnya.
Baca juga: Ganjar Minta Kasus di Medan dan Kabupaten Batu Bara Diselidiki Menggunakan Digital Forensik
Kemudian, personel Polres Pelabuhan Belawan ini mengatakan bahwa, mobil patroli ketika itu sempat diserang oleh warga di sana.
"Sampai di sini kami di hadang lagi, ada yang membawa kelewang lalu mobil kita di lempari juga, di depan ada yang menghadang, di belakang juga ada yang menghadang," katanya.
Pengakuannya, melihat situasi yang tidak kondusif ia pun nekat meletus pistol yang dipegangnya sebanyak dua kali ke arah udara.