WNA AS yang Aniaya Satpam di Gianyar Bali Kini Diburu Polisi, Imigrasi Denpasar Dilibatkan
Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada kini masih memburu Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika yang memukul salah satu satpam di vila Bali.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) yang melakukan pemukulan terhadap satpam di Villa Kailash, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu (24/1/ 2024) sekitar pukul 16.00 Wita kini dalam pencarian polisi.
Kasus tersebut kini telah ditangani oleh Polsek Sukawati dan di-backup Satreskrim Polres Gianyar.
Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada menyebut pihaknya hingga kini belum berhasil mengamankan pelaku pemukulan.
Namun pihaknya telah mendatangi rumah sakit tempat teman pelaku dirawat.
Diinformasikan sebelumnya, sesaat sebelum melakukan pemukulan, WNA AS itu saat ditanya oleh pegawai vila terkait keberadaan motor sewaan dan temannya, pelaku mengatakan temannya dirawat di RS usai kecelakaan.
Rupanya, pernyataan pelaku saat kejadian tersebut dibenarkan oleh AKBP I Ketut Widiada.
"Kami juga cek di RS Siloam, ternyata benar temannya di sana. Jadi kami saat ini mencari pelaku yang melakukan pemukulan," ujarnya, Kamis (25/1/2024), dikutip dari Tribun-Bali.com.
Lebih lanjut, AKBP I Ketut Widiada menyebut Kapolres Gianyar juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Imigrasi Denpasar.
Hal ini bertujuan agar melakukan pencekalan terhadap pelaku, guna memperlancar proses penyelidikan.
"Kami berkoordinasi dengan Imigrasi Denpasar untuk mencekal pelaku, guna penyelesaian proses hukum ini berjalan lancar," tandasnya.
Pelaku Menghilang Usai Pukul Satpam
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penembakan WNA Turki di Bali: Pelaku WNA 3 Orang, Pakai Masker
Usai memukul satpam berinisial DNW, pelaku kemudian disebut menghilang.
Hal ini yang membuat pemilik Villa Kailash, Putu Darma Putra dan warga sekitar mengaku heran.
Sebab, jalur di depan vila cukup lapang, sehingga seharusnya mudah untuk mengejar pelaku.
"Pelaku tiba-tiba hilang. Warga sendiri tidak ada yang melihat saat dia berlari di jalanan. Informasi terakhir ia kini sedang berada di hotel (kawasan Nusa Dua)," ujar Darma, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Tidak hanya itu saja, Darma juga dibuat bingung saat dihubungi oleh Duta Besar (Dubes)Amerika di Bali usai kejadian.
Dari sambungan telepon, Dubes Amerika di Bali mengatakan bahwa pelaku mengaku diintimisasi.
Padahal, pihaknya mengaku tak pernah melakukan intimidasi.
"Dubesnya nelpon kami bahwa WNA tersebut mengaku diintimidasi. Kami tegaskan, kami tidak pernah mengintimidasi, apalagi mengintimidasi wisatawan. Kami sangat menghormati setiap wisatawan yang kami temui, apalagi yang menginap di tempat kami," ujar Darma.
Akibat kejadian tersebut, korban berinisial DNW mengalmi luka lebam, dan satu giginya lepas.
Diberitakan sebelumnya, aksi WNA yang pukul satpam itu viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat mulanya seorang pria berkaus putih yang merupakan WNA membuka bagasi mobil hitam.
WNA itu pun dibantu temannya wanitanya yang juga seorang turis.
Tak lama kemudian, seorang pria berkaus hitam turun dari mobil tersebut dan menuju ke arah bagasi.
Namun, saat berada di bagasi, WNA pria itu justru memukul pria berkaus hitam berkali-kali.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kapolres Gianyar Benarkan Teman Pelaku Dirawat di RS, Kasus Pemukulan di Villa dan Usai Pukul Satpam Villa Kailash Desa Kemenuh Gianyar, Onwer Sebut Bule Itu Langsung Menghilang
(Tribunnews.com/Linda) (Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)