Melihat Mekarnya Bunga Amorphophallus Titanium di Tahura Ir Djuanda Bandung
Sebuah bunga bangkai Amorphophallus Titanium yang ditanam di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mekar.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bunga bangkai Amorphophallus Titanium yang ditanam di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mekar.
Mekarnya bunga yang berbau seperti bangkai tikus ini terjadi kemarin, Kamis (25/1/2024) siang.
Amorphophallus Titanium ini tumbuh dengan tinggi 207 sentimeter dan berdiameter 80 sentimeter.
Dicky, Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Ir Djuanda menjelaskan kehadiran bunga bangkai jenis Amorphophallus ini memang sengaja ditanam sejak 2006 di empat titik.
Namun, yang sempat tumbuh di tiga titik termasuk yang saat ini tengah ramai didatangi para pengunjung Tahura.
"Ini sudah empat kali berbunga. Kami memang menempatkan khusus di sini. Mekarnya itu terjadi kemarin pada 25 Januari 2024 pukul 13.30 WIB dan puncak mekarnya pukul 19.00 WIB," katanya di lokasi, Jumat (26/1/2024).
Dicky menambahkan, mekarnya bunga bangkai seperti ini biasanya berlangsung sekitar dua atau tiga hari, setelah itu bunga tersebut layu. Bunga ini, kata Dicky, termasuk bunga yang dilindungi dan langka.
"Bunga bangkai berdiameter 80 sentimeter dengan tinggi 207 sentimeter ini termasuk rekor di Tahura,"
"Mekarnya itu biasanya 3,5-5 tahun sekali,"
"Kami pun selalu melakukan perawatan dengan membersihkan area bunganya dari rerumputan dan kami memberikannya pupuk kompos," katanya.
Amorphophallus Titanum ini mengeluarkan bau atau aroma seperti bangkai tikus yang bahkan bisa tercium dalam radius 20-30 meter.
Baca juga: Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Kembali Mekar, Terakhir Mekar pada 2019
Biasanya bunga jenis ini tumbuh di wilayah Sumatera.
"Ada dua jenis bunga bangkai ini, yakni Raflesia Arnoldi dan Amorphophallus ini. Bedanya, kalau Raflesia tumbuh di lantai hutan sedangkan Amorphophallus lebih ke atas bunganya dan Raflesia bunganya lebih melebar," kata Dicky.
Adapun kendala ketika menanam bunga langka ini, Dicky menyebut, biasanya terkendala oleh cuaca yang menjadi faktor utama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.