Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Meninggal dalam Kecelakaan Truk di Sumedang Tinggalkan Anak Balita

Inilah sosok korban tewas dalam kecelakaan truk tronton tabrak 4 kendaraan dan satu unit rumah di Sumedang, Jawa Barat

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Korban Meninggal dalam Kecelakaan Truk di Sumedang Tinggalkan Anak Balita
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Penampakan truk tronton yang seruduk 4 kendaraan dan 1 rumah di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Truk tronton yang memuat semen alami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi.

Truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir dan menabrak rumah hingga hancur.

Satu orang meninggal dalam kecelakaan maut ini.

Ia adalah Ujang Roni (32) yang meninggal karena diseruduk saat melipat terpal.

Ia memilih melipat terpal di lokasi kejadian, padahal ada tempat yang luas di dekat rumahnya.

"Padahal di sini juga ada tempat luas. Kok dia milih ke sebrang saja," kata Aa (60), tetangga korban yang melihat kejadian kecelakaan lalu lintas itu.

Aa mengatakan, korban meninggal setelah melakukan hajatan pernikahan adiknya dan khitanan anaknya.

Berita Rekomendasi

"Hajatannya sudah, kemarin Kamis," kata Aa.

Mengutip TribunJabar.id, lalu pada jumat pagi, Roni berbegas membereskan bekas hajatan.

Di antaranya melipat terpal yang digunakan untuk tenda.

Mertua korban, Tatang Hidayat (55), mengatakan bahwa menantunya itu meninggal dunia meninggalkan istri dan dua anak.

Baca juga: Truk Tronton Pengangkut Semen Hantam Rumah dan 4 Mobil di Sumedang, Polisi Beberkan Penyebab

Anak yang pertama umur 5 tahun dan kedua umur 7 bulan.

Sopir Diduga Tak Konsentrasi

Pihak Polres Sumedang pun telah memeriksa TKP kecelakaan.

Diketahui, empat mobil yang ditabrak truk tersebut adalah Angkutan umum berpelat nomor Z 1973 AW, Angkot Z 1964 AG, Angkot Z 1905 AG, Suzuki Carry D 1909 DO, Sepeda Motor Z 4201 BS, dan satu unit mobil Daihatsu Grand Max.

Sang sopir pun kini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Sumedang.

TribunJabar.id mewartakan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menuturkan, diduga pengemudi hilang konsentrasi.

"Diduga pengemudi hilang konsentrasi ketika berkendara, nanti kita periksa kembali dalam pemeriksaan," ujarnya.

Ia juga menuturkan, selain satu korban meninggal, ada dua korban luka.

Korban luka-luka tersebut adalah pasangan suami istri pemilik warung dan rumah yang hancur diseruduk truk tersebut.

Saat ini, bangkai tronton masih berada di lokasi. Polisi menunggu datangnya alat berat untuk evakuasi kendaraan besar tersebut.

"Evakuasi nunggu alat berat, rencana dikawal. Untuk proses evakuasi, sudah dilakanakan derek, tapi ternyata perlu bantuan crane," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pilu Korban Kecelakaan Maut di Sumedang, Tewas Sehari setelah Nikahkan Adik, Tinggalkan Bayi 7 Bulan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Kiki Andriana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas