Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemuda di Malang Ngaku Dibegal, padahal Ponsel Disita Pacar

Seorang pemuda di Lowokwaru, Malang harus berurusan dengan pihak kepolisian karena telah membuat laporan palsu. Ini kronologinya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Pemuda di Malang Ngaku Dibegal, padahal Ponsel Disita Pacar
(KOMPAS.com/ Nugraha Perdana )
Polisi dari Polsek Lowokwaru menggelar ungkap kasus tindak pidana laporan palsu tentang begal di Kota Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Nurul Zakaria (25) di Lowokwaru, Malang, Jawa Timur harus berurusan dengan pihak kepolisian karena telah membuat laporan palsu.

Pada Selasa (23/1/2024) lalu, Zakaria melapor ke Unit Reskrim Polsek Lowokwaru bahwa dirinya kehilangan tas karena dibegal.

Faktanya, tas yang berisi dompet dan iPhone XR tersebut disita oleh pacarnya.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, Zakaria mengarang cerita dirinya dibegal karena takut dimarahi ibunya, lantaran ponsel tersebut baru satu minggu dibelikan sang ibu.

"Jadi HP tersangka ini dibawa oleh pacarnya, karena sedang bertengkar. Sedangkan Zaka ini ditanyai oleh ibunya, dan bercerita kalau menjadi korban begal, kemudian ibunya menyuruh kalau memang menjadi korban begal lapor ke polisi," kata Kompol Anton pada Minggu (28/1/2024).

Berikut adalah kronologi lengkapnya.

Kompol Anton mengatakan, kejadian bermula saat pelaku Nurul Zakaria bersama dengan ibunya datang ke Polsek Lowokwaru untuk membuat laporan, Selasa (23/1/2024).

Berita Rekomendasi

"Pada Selasa (23/1/2024) sekira pukul 13.30 WIB, Nurul Zakaria datang ke kami untuk melaporkan kejadian begal yang dialaminya. Dalam laporannya itu, ia mengaku dibegal pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB saat baru pulang kerja dan dalam perjalanan pulang ke rumah,"

"Saat melintas di Jalan Melati, dirinya diberhentikan oleh empat orang berboncengan naik 2 sepeda motor. Salah satunya mengacungkan dan mengancamnya dengan celurit, dan karena takut, ia menyerahkan tasnya yang berisi HP iPhone XR dan dompet. Setelah mereka kabur, ia pun berteriak dan ada warga yang mengejar," terangnya, Minggu (28/1/2024).

Laporan tersebut diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polsek Lowokwaru.

Kemudian, petugas melakukan penyelidikan serta mendatangi lokasi kejadian (TKP).

Baca juga: Ponsel Disita Pacar, Pria di Malang Lapor Polisi Jadi Korban Begal

"Dari serangkaian penyelidikan yang kami lakukan dan juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi. Ternyata ditemukan fakta, bahwa kejadian begal itu tidak terjadi," jelasnya.

Setelah itu, petugas memanggil Zakaria untuk dimintai keterangan.

Disitulah ia pun mengakui bahwa kejadian begal itu adalah cerita rekayasa belaka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas