Kepolisian Jepang Selidiki Penyebab Kematian TKI Asal Bali Ida Bagus Subali
Pihak kepolisian Jepang tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian TKI asal Bali, Ida Bagus Subali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Pihak kepolisian Jepang tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian TKI asal Bali, Ida Bagus Subali.
Jenazah Ida Bagus Subali hingga saat ini masih berada di kantor kepolisian di Jepang.
Sementara itu pihak keluarga juga intens berkomunikasi dengan Semeton Bali di Jepang untuk tindaklanjutnya.
Namun untuk proses pemulangan jenazah kemungkinan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca juga: Calon TKI di Cirebon Jadi Korban Penipuan, Ada Lebih dari 100 Orang
Perwakilan keluarga, IB Siwantara menuturkan, pihak keluarga lewat Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus Ketut Susena secara intens berkomunikasi dengan semeton Bali di Jepang.
Jenazah Ida Bagus Subali sudah berada di kantor kepolisian di Jepang dengan aman dan terurus.
"Informasi terakhir dari Semeton Bali di Jepang, pihak kepolisian sedang melakukan investigasi lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).
Dia melanjutkan, pihak keluarga di Bali diharapkan untuk tetap bersabar dan menunggu karena prosesnya memang memakan waktu yang cukup lama.
Mengingat almarhum berangkat ke luar negeri dengan jalur yang tak normal.
Kemungkinan hingga sebulan bahkan tiga bulan seperti peristiwa serupa yang pernah terjadi.
"Kita hanya bisa sabar menunggu dan berdoa prosesnya bisa lancar. Hanya tinggal menunggu waktu saja sembari melakukan penggalangan dana ke Semeton semua," ungkapnya.
Sembari menunggu proses pemulangan, pihak keluarga juga sangat berharap peran pemerintah untuk membantunya kepulangan layon pahlawan devisa tersebut.
Baca juga: Polisi Taiwan Tangkap 15 TKI Pasca Pengeroyokan Buruh Migran yang Tewaskan Warga Watulimo Trenggalek
Selama ini komunikasi dengan pemerintah Provinsi Bali, kabupaten Jembrana sudah terjalin dengan baik dan diharapkan bisa dibantu terutama untuk pendanaan pemulangan.
"Tentunya kami tetap berharap peran negara dalam hal ini. Semoga bisa dibantu. Pihak Semeton bali di Jepang juga sudah membantu berupaya melakukan penggalangan dana untuk pemulangan layon," harapnya.
Terpisah, Kabid Penempatan Naker, Dinas Nakerperin Jembrana, Putu Agus Arimbawa mengatakan hal senada.
Bahwa saat ini tengah berlangsung proses investigasi dari kepolisian Jepang terhadap peristiwa PMI asal Bali yang meninggal di kontrakannya tersebut.
"Saat ini masih proses investigasi di Jepang. Semoga saja berjalan lancar dan aman selama prosesnya tersebut," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jenazah TKI Bali Ida Bagus Subali Tertahan di Kantor Polisi Jepang, Diprediksi Hingga 3 Bulan