Populer Regional: Sosok Sejoli ODGJ Hendak Mesum di Alun-alun - Kronologi Penembakan di Colomadu
Berita populer regional Tribunnews.com: sosok sejoli ODGJ yang hendak mesum di Alun-alun hingga kronologi penembakan di Colomadu, Karanganyar.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Sejoli Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kepergok hendak berbuat asusila di Alun-alun Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Aksi keduanya akhirnya terhenti setelah diancam oleh warga menggunakan kayu.
Lalu, dua anggota Laskar Brigade Umar Bin Khattab menjadi korban penembakan di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Keduanya ditembak saat melakukan sweeping di lokasi judi sabung ayam.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (30/1/2024), berikut 5 berita populer regional dalam 24 jam terakhir:
1. Sosok Sejoli ODGJ yang Hendak Mesum di Alun-alun, Disiram Air oleh Warga, si Wanita Diduga Hamil
Sejoli Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kepergok hendak berbuat asusila di Alun-alun Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).
Adapun identitas keduanya yakni pria berinisial S (60), dan wanita berinisial SH (50).
Video aksi sejoli ODGJ hendak berbuat asusila itu pun tersebar di media sosial.
Dinas Sosial (Dinsos) Jember akhirnya turun tangan untuk mengamankan kedua sejoli tersebut.
Baca juga: Kronologi Pria ODGJ yang Hendak Mesum di Alun-alun Ambulu Jember Kabur, Sempat Diamankan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Lingkungan Pondok Sosial (UPT Liponsos) Dinsos Jember, Roni Efendi mengatakan, saat kepergok, kedua ODGJ itu sudah dalam kondisi tanpa busana.
"Tindakan tersebut sebetulanya belum sempat terjadi, cuma memang keduanya sudah tanpa busana," kata Roni saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2024).
2. Kronologi OB di Cirebon Lakukan Percobaan Pembunuhan, 4 Karyawan Koperasi Luka Serius
Office boy (OB) berinisial RS (23) mengamuk di kantor koperasi yang terletak di Jalan Ki Badang Samaran, Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (29/1/2024).
Bahkan ia menyerang karyawan kantor koperasi yang sedang bekerja dengan brutal.
Pelaku mengamuk dengan sebilah parang yang sudah dipersiapkan sehingga membuat 4 dari sembilan karyawan yang berada di kantor mengalami luka serius.
Mereka dirawat di RSUD Arjawinangun, Cirebon.
Seorang karyawan berinisial SP berharap agar polisi memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
3. Sosok RC, Perampok di Kampar Paling Dicari Aparat, Tewas dengan 11 Peluru Bersarang di Tubuhnya
RC (41), perampok buronan aparat tewas setelah dihujani tembakan oleh polisi, Sabtu (27/1/2024).
Perampok yang melancarkan aksinya di Sumatra Barat (Sumbar) itu tewas dalam upaya penyergapan yang dilakukan petugas gabungan di kediamannya di Desa Batu Belah, Kabupaten Kampar, Riau.
Dua anggota kepolisian yang ikut melakukan penangkapan terluka akibat terkena tembakan RC.
Lantas seperti apa sosok RC?
RC merupakan pelaku perampokan bersenjata api paling dicari.
4. Terungkap Kronologi Penembakan 2 Anggota Brigade Umar Bin Khattab Saat Swepping Judi di Colomadu
Dua orang anggota Laskar Brigade Umar Bin Khattab Yudha Bagus Setiawan dan Kipli tertembak senjata api saat melakukan sweeping di lokasi judi sabung ayam di Tohudan, Desa Tohudan, Colomadu , Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/1/2024) malam.
Nahas, Yudha tertembus peluru di bagian ketiak dan Kipli di bagian kaki.
Korban Yudha yang sempat tertinggal rombongan meninggal dunia di lokasi sedangkan Kipli berhasil dievakuasi oleh kawan-kawannya lalu dilarikan ke sebuah klinik di daerah Boyolali.
Keterlibatan aparat dalam kasus ini sempat mencuat karena penggunaan senjata api yang mengenai para anggota laskar tersebut.
"Iya, informasi dari kepolisian, tersangka penembakan merupakan pecatan TNI, dua lainnya belum tahu," jelas Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono saat dihubungi, Senin (29/1/2024).
5. Punggung Anaknya Diduga Disetrika Guru, Ayah di Parepare Menangis: Seperti Penyiksaan Zaman Perang
MA (13), seorang santri di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh gurunya.
Korban diduga dianiaya dengan cara disetrika punggungnya hingga mengalami luka bakar.
Orang tua korban yang tak mengetahui kejadian itu lantas melapor kepada Polres Parepare.
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kita telah menerima laporan dari warga terkait adanya indikasi penganiayaan yang dilakukan oleh pembinanya sendiri di pondoknya."
"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung menyikapi secara serius kasus penganiayaan santri ini yang diduga dilakukan oknum pembinanya sendiri," kata Arman saat dikonfirmasi TribunParepare.com, Minggu (28/1/2024).
(Tribunnews.com)