Sakit Hati Batal Nikah, Wanita di Semarang Kirim 400 Orderan Fiktif dan Jasa Sedot WC ke Mantannya
Demi melampiaskan rasa sakit hatinya, NMS warga Gayamsari Semarang meneror mantan pacar dengan orderan fiktif mulai dari barang hingga jasa sedot WC.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Demi melampiaskan rasa sakit hatinya, NMS warga Gayamsari Semarang meneror mantan pacar dengan orderan fiktif.
Sang mantan pacar, Syahrul Maulana (23) warga Kendayaan, Cepiring, Kendal kebingungan dan resah mendapat kiriman 400 barang sejak bulan September.
Mulai dari motor, barang elektronik, mebel, hingga jasa sedot WC.
Syahrul Maulana pun melapor ke polisi hingga terungkap pelakunya NMS.
Berikit kisah selengkapnya yang dirangkum Tribunnews.com:
Motif Sakit Hati
Merasa sakit hati karena diputus cinta, NMS melampiaskannya dengan memberikan orderan fiktif ke rumah mantan kekasihnya, Syahrul Maulana.
Ada ratusan barang yang dikirim ke rumah maupun tempat kerja sang mantan, mulai dari barang hingga jasa sedot WC.
Di hadapan wartawan saat press realese di Mapolres Kendal, Senin (29/1) NMS mengaku nekat melakukan itu karena diputus cintanya oleh Syahrul Maulana (23).
Selain batal nikah ia juga kesal karena sang mantan telah merenggut keperawanannya.
“Saya sakit hati karena Syahrul telah mengambil kesucian saya, bahkan ketika saya sakit saya tetap diminta untuk melayaninya. Dan ketika saya menolak, Syahrul marah,” kata Niken Mayang Sari.
Baca juga: Seorang Salesman Gelapkan Uang Perusahaan Roti Rp 190 Juta, Modus Pelaku Buat Orderan Fiktif
Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan akibat ulah yang dilakukannya.
Ia menyadari perbuatannya telah meresahkan banyak orang.
“Syahrul memutus saya tanpa ada omongan, dan semua sosmed saya diblokir jadi saya mengirimkan orderan fiktif agar dia merasa resah sama seperti perasaan saya,” ujarnya wanita kelahiran Banyumas, 07 Januari 2002 itu.
Ia menambahkan, ide membuat orderan fiktif muncul dari dirinya sendiri.