Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Penyerangan Karyawan Koperasi di Cirebon: Minta Pelaku Dihukum Terberat, 1 Orang Tewas

Inilah kabar terbaru soal kasus penyerangan karyawan Koperasi di Cirebon, Jawa Barat yang dilakukan oleh OB

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update Penyerangan Karyawan Koperasi di Cirebon: Minta Pelaku Dihukum Terberat, 1 Orang Tewas
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kantor koperasi yang berada di Jalan Ki Badang Samaran di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Kantor ini menjadi lokasi aksi percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang OB kepada 4 karyawan koperasi 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga menjadi korban percobaan pembunuhan, Senin (29/1/2024).

Aksi penyerangan tersebut dilakukan oleh office boy (OB) yang bekerja di kantor koperasi tersebut.

Terduga pelaku, RS (23), menyerang karyawan yang sedang bekerja dengan sebilah parang yang sudah persiapkan.

Aksi tersebut pun berhasil dihentikan oleh karyawan lainnya.

Namun, empat dari sembilan karyawan yang berada di kantor alami luka serius.

Korban pun dilarikan ke RSUD Arjawinangun, Cirebon.

RS sendiri kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

Seorang karyawan, SP, berharap pihak kepolisian bisa menghukum RS seberat-beratnya.

"Kami meminta agar polisi memberikan hukuman setimpal, sebaik-baiknya," ujar SP, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia juga berharap, rekan-rekannya bisa mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

"Semua korban harus mendapatkan penanganan medis terbaik, kita utamakan nyawa karyawan kami," ucapnya.

Baca juga: 4 Karyawan Koperasi di Cirebon Jadi Korban Dugaan Percobaan Pembunuhan oleh OB

SP menambahkan, penyerangan tersebut diduga karena balas dendam.

"Ada indikasi terencana, tapi detailnya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian," ungkap SP.

1 Orang Karyawan Tewas

Ditemui di kesempatan berbeda, Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Prasetyo Suseno mengatakan, satu korban penyerangan dinyatakan meninggal dunia.

Korban bernama Jessica Shintya Pentury yang meninggal dunia karena diduga alami pendarahan hebat dan tak tertolong.

"Baru saja tadi malam, kita dapat kabar dari rumah sakit, pukul 21.30 WIB korban atas nama Jesica meninggal dunia," tutur Haryo, dikutip dari Kompas.com.

Pihak kepolisian saat ini telah memeriksa 9 saksi.

"Sampai saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi , saat ini sudah sembilan orang saksi,"

"Dilakukan pemeriksaan, satu di antaranya korban yang terluka kemarin," tutur Haryo.

Cerita Karyawan Koperasi

Seorang karyawan berinisial SP mengonfirmasi adanya aksi dugaan percobaan pembunuhan tersebut.

"Ya kita sementara menyampaikan, ada percobaan pembunuhan terhadap para karyawan oleh Office Boy (OB)," ucap SP, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menceritakan dugaan pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.

Korbannya adalah empat karyawan.

Baca juga: OB di Cirebon Diduga Lakukan Percobaan Pembunuhan, 4 Karyawan Koperasi Alami Luka-luka

"Korban ada 4 orang karyawan semua, alami luka bacok kebanyakan di area tangan."

"Intinya, ada indikasi terencana, tapi jelasnya nanti kepolisian ya," kata dia.

Saat terduga pelaku melancarkan aksinya, semua ruangan terkunci dari dalam.

Dari total 9 karyawan yang berada di lokasi, 4 di antaranya menjadi korban, terdiri dari kepala cabang, 2 staf lapangan dan 1 orang asesor.

"Selebihnya ketika kejadian (5 karyawan lainnya) berusaha menghindar, bahkan meringkus pelaku untuk dibawa ke kepolisian," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Diminta Hukum OB Kantor Koperasi di Cirebon Seberat-beratnya, Serang Karyawan dengan Parang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)(Kompas.com, Muhamad Syahri Romdhon)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas