TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Jadi korban pembiusan penumpang yang mengaku aparat dan pamer senjata api, sejumlah barang milik Riski (20), ojol di Boyolali hilang digasak pelaku. 

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan sepeda motor Vario milik korban menjadi satu di antara barang yang hilang. 

"Saat terbangun, barang miliknya hilang," ucap Arif, Selasa (30/1/2024).

"Berupa sepeda motor honda Vario dengan nomor polisi AD-3679-ASF dan ponsel merk Infinix," tambahnya.

Sebelumnya, kasus dugaan pembiusan driver ojek online (ojol) tidak hanya terjadi di Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.

Kasus tersebut juga terjadi di Kabupaten Boyolali dengan korban bernama Riski (20).

Korban merupakan warga yang beralamat di Dukuh Suruwetan, Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Kejadian terjadi pada 22 Januari 2024 sekira pukul 16.30 WIB. 

Baca juga: Pengemudi Ojol di Solo yang Dibius Ternyata Dititipi Pistol Penumpangnya, Ngaku Sebagai Aparat

Awalnya, korban menunggu orderan di sebuah toko kosong sebelah barat minimarket, Jalan Solo-Baki, Kabupaten Sukoharjo. 

Tiba-tiba dia didatangi seorang pria yang meminta bantuan untuk diantarkan ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. 

"Pelaku mengaku sebagai aparat dengan menunjukkan senjata api," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, Selasa (30/1/2023).

"Korban lantas mengantar pelaku ke lokasi tujuan, Bandara Adi Soemarmo," tambahnya.

Di tengah perjalan, korban diduga disuntik bius.

Pelaku juga sempat meminta korban berhenti sejenak di toko Jamu Jago di daerah Colomadu.