Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi Anak Danramil Ditembak OTK di Kendari, Korban Sedang Berada di Mobil dan Bermain HP

Berikut sosok wanita muda yang menjadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Mahasiswi Anak Danramil Ditembak OTK di Kendari, Korban Sedang Berada di Mobil dan Bermain HP
net
ilustrasi penembakan. Nasib malang dialami wanita inisial M asal Manado, menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK), pada Rabu (31/1/2024) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok wanita asal Manado, Sulawesi Utara yang ditembak orang tak dikenal saat berada di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wanita bernama Melisa sedang berada di dalam mobil dan terkena tembakan saat di depan Mako Brimob, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (31/01/2024).

Ia tertembak saat menunggu temannya yang sedang buang air kecil di SPBU.

Secara tiba-tiba ada lelaki tak dikenal menembak Melisa yang bermain handphone di dalam mobil.

Melisa merupakan mahasiswi STIE 66 Kendari berusia 20 tahun.

Korban merupakan anak pertama dari seorang anggota TNI yang saat ini menjabat Danramil di Kodim 1309/Manado, Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara (Sulut).

Melisa yang berasal dari Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulut, tersebut selama ini bermukim di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

BERITA REKOMENDASI

Selama menempuh pendidikan perguruan tingginya, korban bermukim di kawasan Wanggu Permai, Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga.

Melisa diduga menjadi korban penembakan peluru nyasar saat berada di dalam mobil yang ditumpanginya.

Korban ditembak saat mobil city car tersebut berhenti di depan SPBU Jl Brigjen Katamso.

Saat kejadian korban duduk di baris kedua atau penumpang mobil.

Baca juga: Diduga Terkena Peluru Nyasar, Remaja di Medan Tewas, Oknum Polisi yang Bubarkan Tawuran Diperiksa

Mobil dikemudikan rekan SM yakni IP alias Bocil, duduk di sebelah sopir yakni pria berinisial BL.

IP merupakan berdomisili di Jl Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Akibat peristiwa penembakan, korban SM terkena peluru pada bagian pundak bahu kanan depan tembus belakang.

Korban selanjutnya mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit atau RS dr R Ismoyo atau RS Korem Kendari.

Sedangkan, mobil Honda Brio putih yang ditumpanginya pecah pada bagian kaca sebelah kiri diduga akibat peluru yang ditembakkan OTK.

“Pas saya berhenti, BL ini turun dan ambil sesuatu,” kata IP di RS dr R Ismoyo.

Baca juga: Remaja di Medan Tewas Terkena Peluru Nyasar, Kompolnas Minta Usut Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi

“Tapi saya tidak tahu pasti apa yang dia ambil,” jelasnya menambahkan.

Saat BL masuk kembali ke dalam mobil, dua orang menggunakan sepeda motor datang dan langsung menembak.

“Pas setelah dia tembak itu saya langsung tancap gas mi mobil, saya balap,” ujar IP.

Sedangkan, korban SM mengaku tidak mengetahui persis detik-detik penembakan yang dialaminya.

Saat kejadian, mahasiswi STIE 66 Kendari tersebut mengaku tengah asyik memainkan telepon seluler (ponsel) miliknya.

SM mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah dirinya tertembak.

Baca juga: Remaja di Medan Tewas Terkena Peluru Nyasar, Kapolres: Saya Mohon Maaf

“Saya nda perhatikan juga karena lagi asik chatting sama pacarku,” katanya.

Dalam perkembangan terbaru, sosok Melisa diduga korban salah tembak oknum polisi.

Dirnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono, pun sempat mengunjungi dan berbincang dengan korban maupun rekannya di RS dr Ismoyo pada Rabu pagi.

Kronologi Penembakan

Berikut kronologi kasus penembakan ‘salah tembak’ dengan korban mahasiswi STIE 66 Kendari, SM alias Melisa (20).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditembak di depan SPBU 74.933.01, Selasa (30/01/2024) sekitar pukul 22.35 wita.

SPBU berlokasi Jl Brigjen Katamso Desa Puosu Jaya, Konda, Konawe Selatan (Kecamatan Baruga, Kendari), Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Remaja di Medan Terkena Peluru Nyasar, Tewas saat Dirawat di RS, Diduga Terkena Tembakan Polisi

Berdasarkan keterangan dari IP, penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK).

Pada saat kejadian, OTK dengan posisi berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis matic.

Korban kemudian ditembak saat berada dalam mobil Honda Brio berwarna putih.

Saat kejadian, korban bersama dua rekannya yakni IP serta BL.

Tembakan kemudian mengenai bahu sebelah kanan dari depan tembus ke belakang korban Melisa.

Pukul 23.50 wita, korban dengan kondisi terluka bersama dua rekannya kemudian tiba di rumah IP.

Setelah berada di rumah IP, SM kemudian menghubungi driver online, MAR, melalui WhatsApp Messenger.

Baca juga: Nenek di Makassar Terkena Peluru Nyasar, Baru Sadar saat Bangun Tidur, Rasakan Sakit di Paha

Korban menghubungi MAR dengan tujuan meminta tolong untuk diantar ke RS dr Ismoyo.

Pukul 00.07 wita, MAR kemudian mendapatkan telepon dari korban.

Pukul 00.12 wita, MAR tiba di rumah IP dan langsung bertemu dengan Melisa yang meminta tolong untuk diantar ke RS dr R Ismoyo.

Sekitar pukul 00.19 wita, korban tiba di RS dr R. Ismoyo untuk mendapat penanganan medis dan ditangani oleh dokter jaga.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Wanita Muda Korban Penembakan di Kendari Ternyata Anak Danramil di Manado, Mahasiswi STIE 66

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas