Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Perempuan Dianiaya dalam Mobil di Probolinggo, Begini Penjelasan Polisi

Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, sopir mobil Toyota Avanza merupakan seorang pria berinisial YI asal Probolinggo

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in VIRAL Video Perempuan Dianiaya dalam Mobil di Probolinggo, Begini Penjelasan Polisi
capture video
Cuplikan dari rekaman video berdurasi 16 detik menunjukkan seorang wanita duduk di dalam mobil sambil menangis dan meminta tolong. Video ini viral di media sosial di Kabupaten Probolinggo. 

Laporan Wartawan Surya  Danendra Kusumawardana

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita di Probolinggo menjadi viral di medsos, Selasa (30/1/2024).

Dalam video berdurasi 16 detik, seorang wanita yang duduk di dalam mobil sembari menangis.

Ia juga meminta tolong, jadi perhatian warganet.

Sebagian warga menyebut bahwa wanita dalam rekaman video itu menangis.

Ia diduga dianiaya seorang pria yang juga ada di dalam mobil tersebut.

Baca juga: Balita di Tidore Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku juga KDRT Istri dan Mertua, Motif Masih Didalami

Video direkam oleh seorang warga, saat mobil Toyota Avanza nopol N 1922 PE menepi di tepi jalur Pantura Probolinggo-Situbondo.

Mobil itu ditumpangi seorang wanita berkaus merah muda serta celana hitam yang duduk di sebelah kiri sopir.

Berita Rekomendasi

Diduga pria yang duduk di belakang kemudi mengetahui ada seorang warga yang merekam dengan kamera ponsel.

Ia langsung tancap gas membawa wanita yang diduga jadi korban penganiayaan itu.

Video ini turut diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official yang sudah dibagikan 73 kali, dan mendapat 1.643 tanggapan serta 146 komentar.

"Tunggu, tunggu jangan lari. Ini ada kasus penganiayaan. Ini plat nomornya," kata perekam video.

Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, sopir mobil Toyota Avanza merupakan seorang pria berinisial YI asal Kota Probolinggo.

Sedangkan wanita yang jadi korban penganiayaan berinisial JA, juga warga Kota Probolinggo.

"Berdasar hasil interogasi, keduanya memiliki hubungan," kata Djuwantoro.

Baca juga: Santri di Parepare Diduga Dianiaya Pembina, Punggungnya Disetrika hingga Melepuh 

Ia menjelaskan, dugaan penganiyaan bermula karena YI kesal JA tidak pernah merespons panggilan teleponnya.

Sehingga YI curiga JA menjalin hubungan dengan orang lain.

"Dari situlah, kemudian terjadi cekcok di dalam mobil di wilayah Kecamatan Pajarakan hingga akhirnya ketahuan warga dan tancap gas. Kemudian kami amankan di wilayah Kecamatan Kraksaan," tambahnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk menghadirkan keluarga kedua belah pihak ke Polsek Kraksaan.

Dari sana disepakati dugaan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Di tubuh JA memang kami dapati ada lebam-lebam. Namun, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," paparnya. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dugaan Penganiayaan Wanita di Probolinggo Selesai Secara Kekeluargaan, Penyebabnya Karena Curiga

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas