Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kasus sekelompok pemuda yang viral di media sosial karena menganiaya karyawan RM Padang di Godean, Kabupaten Sleman, akhirnya berakhir damai.

Polisi mengonfirmasi kedua belah pihak telah menyelesaikan masalah ini melalui mediasi.

Kapolsek Godean, Kompol Haryanta, menjelaskan bahwa mediasi antara pelaku dan karyawan RM Padang telah dilakukan dengan baik.

"Kasus sudah selesai, mediasi diselesaikan kedua belah pihak dan perkara tersebut tidak dilaporkan ke polsek," ujar Haryanta saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Pengakuan Korban Penganiayaan Oknum Polisi di Medan, Dimasukkan ke Mobil lalu Dipukuli

Dalam mediasi tersebut, kata dia kedua belah pihak saling memaafkan dan sepakat untuk memberikan ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.

"Ada pemberian ganti rugi. Untuk nilai dirembuk berdua dan tidak saling memberatkan," tambahnya.

Kronologi Kejadian bermula Rabu (1/1/2025)pukul 04.00 WIB di RM Padang Sinar Minang Timur, perempatan Pasar Godean.

Keributan bermula ketika sekelompok pemuda meminta kuah Padang.

Namun karyawan menginformasikan bahwa kuah tersebut sudah habis.

Hal ini memicu keributan yang berujung pada tindakan penganiayaan terhadap salah satu karyawan.

Video rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang diunggah oleh akun X yang menunjukkan momen saat keributan terjadi.

Salah satu pemuda terlihat menendang kaki karyawan.

Meskipun situasi sempat memanas, ada anggota kelompok pemuda yang berusaha melerai teman-temannya.

Setelah melalui proses mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan menyelesaikan masalah tanpa melanjutkan ke jalur hukum.

"Diselesaikan mediasi antara kedua belah pihak," kata Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Salamun.