Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak, Polisi Rupanya Berniat Tangkap Temannya

Seorang wanita berinisial M di kendari menjadi korban salah tembak aparat kepolisian yang berniat akan mengamankan teman korban, Rabu (31/1/2024)

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Viral Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak, Polisi Rupanya Berniat Tangkap Temannya
Instagram
Tangkapan layar seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi korban salah tembak oleh aparat yang akan tengkap teman korban, Rabu (31/1/2024). ( 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara berinisial M menjadi korban salah tembak viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @kendariiinfo, Rabu (31/1/2024) memperlihatkan M tengah terbaring lemas di rumah sakit.

“Mahasiswa STIE 66 Kendari Jadi Korban Salah Tembak,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Penembakan ini terjadi di dekat SPBU depan Mako Brimob, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, pada Rabu (31/1/2024) dini hari.

IP alias Bocil menceritakan detik-detik temannya itu ditembak.

Dikatakan IP, sekitar pukul 21.00 WIB, wanita asal Manado itu datang ke rumahnya menggunakan ojek online.

Saat itu IP mendapat telepon dari temannya berinisial BL yang baru saja sampai di Kendari dari Kolaka.

BERITA TERKAIT

Untuk itu, ia mengajak BL untuk ke rumahnya.

Sesampainya di rumah IP, BL meminta untuk ditemani ke Konda, Konawe Selatan.

Namun, saat itu, ia mengaku tak mengetahui tujuannya ke Konda.

Saat akan berangkat, M secara tiba-tiba meminta ikut.

Baca juga: Sosok Mahasiswi Korban Salah Tembak Oknum Polisi, Terluka di Dada Kanan, Anak Danramil di Manado

"Tidak diajak (M) hanya dia minta untuk ikut," tuturnya.

Saat di mobil M dikethui duduk di belakang, IP sebagai pengemudi, sedangkan BL duduk di sampingnya.

Di tengah perjalanan, M meminta untuk berhenti di SPBU karena ingin buang air kecil.

IP pun juga sempat turun ikut buang air keci lalu kembali ke mobil.

Namun, saat keluar dari SPBU, BL meminta dirinya memberhentikan mobil.

"Pas saya berhenti, BL ini turun dan ambil sesuatu, tapi saya tidak tahu pasti apa yang dia ambil," ujarnya.

Lebih lanjut, ketika BL masuk ke dalam mobil, datanglah dua orang menggunakan motor langsung menembak M.

Ia pun mengaku ketakutan dan memacu kendaraannya.

"Saya lihat dia menembak, karena ketakutan kami langsung memacu kendaraan untuk menyelamatkan diri," tuturnya.

Melihat kondisi M yang mengalami luka, IP pun berencana membawa ke rumah sakit.

Namun, BL justru meminta M agar dibawa ke rumah saja.

Sesampainya di rumah, keluarga IP kemudian melihat kondisi M dan langsung dibawa ke RS Ismoyo Korem.

"Tiba di rumah, BL ke Kolaka, M kemudian diantar ke rumah sakit," ujarnya.

M kini sedang dirawat di RS Ismoyo Korem Kota Kendari.

Ia mengalami luka tembak di bagian dada kanannya.

Sang Penembak Merupakan Polisi yang akan Tangkap Teman M

DirNarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono mengatakan aksi penembakan itu dilakukan oleh anak buahnya.

Bambang yang menemui korban mengakui anak buahnya salah sasaran saat melakukan penindakan pelaku tindak pidana narkotika karena saat itu M bersama salah satu pelaku IP atau bocil.

"Jadi intinya memang kita mau nangkap bocil (IP) karena dia yang tadi mau ngambil narkoba, hanya pas mau ditangkap dia lari kemudian ada anggota saya semua disitu," ujar Bambang, Rabu (31/1/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Aksi salah tembak itu terjadi saat IP alias Bocil melarikan diri saat dilakukan upaya penindakan.

Saat akan ditindak, peluru justru mengetai M yang juga berada di dalam mobil.

"Pelaku lari dan saat dilakukan penembakan mengenai adek (M) yang di dalam mobil. Karena posisinya dia (pelaku) lari mungkin meleset ke korban," ujarnya.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP anggota reserse narkoba Polda Sultra.

"Kami sudah turunkan tim untuk mengecek dulu. Betul tahu masih dicek dulu." ucapnya saat ditemui di Polda, Rabu (31/1/2024).

"Sementara diproses (untuk dimintai keterangan)" sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Cerita Saksi Mata Penembakan Wanita Asal Manado di Kendari Sulawesi Tenggara dan Propam Polda Sultra Turunkan Tim Selidiki Kasus Penembakan Wanita Asal Manado di Kendari

(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsSultra.com/Laode Ari/Sugi Hartono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas