2 Anggota Polisi di OKI Sumsel Dianiaya Warga Saat Gerebek Penipuan Online, Ini Penjelasan Kapolres
Polisi saat itu mengamankan seorang dari kelompok tersebut berinisial F, warga Desa Lebung Gajah.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG- Dua anggota polisi dari Polsek Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan dianiaya warga saat penggerebekan penipuan online.
Penggerebekan penipuan online tersebut terjadi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Jumat (2/2/2024) sekitar jam 15.00 WIB.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengatakan saat itu sebenarnya jumlah anggota Polsek Tulung Selapan yang ke lokasi berjumlah 12 orang.
Baca juga: Baku Tembak di Kampar Tewaskan Perampok Paling Dicari, 2 Anggota Polisi Ikut Terluka
Para personel tersebut melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online.
Aksi penipuan yang dimaksud, lanjut Hendrawan, yaitu dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban.
Setelah hasil pengecekan dan penyelidikan, didapati lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.
Sehingga 12 anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan patroli masuk ke dalam hutan arah lokasi, dan didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online.
"Saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri dan ketika anggota sedang geledah pondok didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa klip sabu," kata Kapolres katanya kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (3/2/2024) pagi.
Polisi saat itu mengamankan seorang dari kelompok tersebut berinisial F, warga Desa Lebung Gajah.
Saat anggota akan kembali ke kantor Polsek dengan membawa satu terduga pelaku, warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul menghalangi gerak polisi.
Baca juga: Anggota Polisi di Lubuklinggau Tabrak Pelajar hingga Tewas, 1 Korban Lain Dilarikan ke Rumah Sakit
Akan tetapi para polisi itu tetap keluar dari lokasi dan saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika di cek ada 2 anggota masih tertinggal dilokasi.
"Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar. 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi, kemudian 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid," beber Kapolres.
Sementara, satu lagi personel lainnya Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah.
Mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepala Desa Lebung Gajah.