Bocah di Bogor Dipaksa Mengamen dan Sering Disiksa, Polres Bogor Tetapkan Ayah Sebagai Tersangka
Seorang bocah di Bogor, Jawa Barat berinisial N menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayahnya sendiri. Ayah telah ditangkap dan jadi tersangka.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral bocah pengamen di Bogor, Jawa Barat mengalami luka lebam di tubuhnya karena dipukuli ayah kandung.
Bocah berinisial N (7) dipaksa ayahnya mengamen hingga tengah malam.
N akan mendapat penyiksaan jika uang setoran dari mengamen kurang.
Polres Bogor telah menetapkan ayah di Parung, Kabupaten Bogor sebagai tersangka.
"Sudah (ditetapkan tersangka)," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024).
Ayah kandung korban ini diamankan Polsek Parung pada Sabtu (3/2/2024) malam kemarin dan kini sudah ditahan di Polres Bogor.
Diamankan ayah korban ini terjadi setelah warga menemukan anaknya dipenuhi luka lebam di bagian punggung dan tangan karena dipukuli.
"(Pelaku) Diserahkan oleh Polsek Parung yang didampingi oleh warga setempat," kata AKP Teguh Kumara.
Dari pengakuannya, korban yang menurut pelaku rewel menjadi alasan dia melakukan kekerasan tersebut.
"Pengakuan sementara dianiaya karena katanya sering rewel, itu saja sih alasan yang disampaikan si bapak, sering rewel makanya dilakukan penganiayaan itu," kata AKP Teguh Kumara.
Kondisi Korban
Baca juga: Balita di Tidore Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku juga KDRT Istri dan Mertua, Motif Masih Didalami
AKP Teguh Kumara menjelaskan kondisi terkini bocah berinisial N (7) yang viral diduga dipukuli ayahnya sendiri di wilayah Parung, Kabupaten Bogor.
Semenjak viral dengan tubuh penuh luka lebam kemerahan bekas pukulan, kata Teguh, kondisi luka korban sementara ini masih terlihat atau belum sepenuhnya sembuh.
"Kondisinya masih (terlihat) banyak bekas lebam di punggung dan lengan," kata AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024).
Sementara terkait kondisi terkini psikis atau kondisi trauma korban, Teguh mengaku sementara dia masih belum memastikan sejauh mana.
Rencananya korban akan diperiksa lebih lanjut kondisinya oleh psikolog dalam waktu dekat ini.
"Belum pemeriksaan psikolog, rencana dijadwalkan hari Rabu," kata AKP Teguh Kumara.
Baca juga: Pria Banyuasin Korban KDRT Polisikan Istri, Saya Disiram Air Lalu Dipukuli Pakai Gelam dan Cangkul
Untuk mengecek trauma pasca kekerasan yang dialami korban ini, kata dia, pihaknya akan mengundang Dinas Sosial sekaligus untuk pendampingan anak.
Diberitakan sebelumnya, bocah pengamen di Bogor viral di media sosial karena tubuhnya didapati warga penuh luka lebam karena dipukuli.
Dalam videonya yang beredar terlihat bahwa pada tubuh bocah ini terdapat banyak luka merah lebam diduga bekas pukulan di area lengan, pundak hingga punggung.
"Astagfirullah, eh aing mah," kata seorang perempuan dengan nada bicara tak tega menahan tangis yang terdengar di video beredar tersebut ketika melihat kondisi luka si anak.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Babak Belur Dipukul Ayah, Begini Kondisi Terkini Bocah Pengamen Viral di Parung Bogor