Isak Tangis Pelayat Iringi Pemakaman 5 Jenazah Satu Keluarga Korban Pembunuhan Pelajar SMK
Lima jenazah korban dimakamkan berdampingan, tidak dalam satu liang lahad.
Editor: Dewi Agustina
Selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat untuk keluar dari TKP.
Namun saat itu ia melihat korban pertama, Waluyo, masih tampak bergerak.
Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.
Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil autopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.
"Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban," kata sumber di RSUD PPU.
Siswoyo, kakak korban menjelaskan pihak keluarga meminta rumah sakit langsung mengkafani semua korban dan akan langsung dimakamkan.
Mereka juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis yang menimpa Waluyo, istri dan ketiga anaknya.
(TribunKaltim.co/Samir, Nita Rahayu)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 5 Jenazah Sekeluarga Korban Pembunuhan Sadis di PPU Dimakamkan Berdampingan, Ini Kesaksian Tetangga