Selasa Sore Gunung Marapi di Sumbar Sudah 3 Kali Erupsi dalam Rentang Waktu 1,5 Jam
Erupsi pertama terjadi pukul 15.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak atau sekitar 3.691 meter di atas permukaan laut.
Penulis: Dewi Agustina
"Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-1 mm (dominan 1 mm)," katanya.
Sampai saat ini Gunung Marapi masih berada pada level III atau siaga.
Sempat tak mengalami erupsi selama 5 hari sejak Kamis (25/1/2024), Gunung Marapi di Sumatra Barat Jumat (2/2/2024) pagi kembali mengeluarkan kepulan asap.
Berdasarkan pantauan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, kepulan asap Gunung Marapi terjadi, Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 06.24 WIB.
Petugas Pos PGA Bukittinggi, Indra Saputra mengatakan kepulan terjadi karena adanya aktivitas tremor dari dalam kawah.
"Kepulan asap tersebut karena adanya aktivitas tremor dari dalam kawah," kata Indra Saputra.
Indra menjelaskan cuaca berawan, mendung, dan hujan.
Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 21.5-22.3 °C, kelembaban udara 86-89.3 persen, dan tekanan udara 683.3-683.9 mmHg. Volume curah hujan 31.65 mm per hari.
Selain itu, berdasarkan data Pos PGA dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terjadi Vulkanik Dangkal 2 kali dengan Amplitudo : 1.8-2.3 mm, Durasi : 7-13 detik, Vulkanik Dalam 1 kali dengan Amplitudo : 2.6 mm, S-P : 1.3 detik, Durasi : 10 detik, Tektonik Lokal 1 kali dengan Amplitudo : 2 mm, S-P : 1.7 detik, Durasi : 13 detik dan Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm).
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Marapi Erupsi Ketiga Kalinya Sore Ini, Lontaran Abu 800 Meter dari Puncak