Usai Bunuh Satu Keluarga, Siswa SMK di PPU dengan Kejinya Rudapaksa 2 Korban, Ibu dan Anak Pertama
Siswa SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan keji membunuh satu keluarga. Bahkan, pelaku sempat merudapaksa dua korban yang sudah meninggal.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Diwartakan TribunKaltim.co, puncak kekesalan JND pun terjadi pada Selasa sekira pukul 01.30 WITA.
Sebelum melancarkan aksi sadisnya, pelaku sempat pesta minuman keras (miras) bersama temannya, tak jauh dari rumah korban.
Setelah itu, JND pulang ke rumah untuk mengambil parang.
Selanjutnya, pelaku menuju rumah korban untuk melancarkan aksi kejinya.
Sebelum masuk ke rumah korban, pelaku terlebih dulu mematikan meteran listrik.
Saat itu, di dalam rumah hanya ada SW, RJS, VDS, dan ZAA.
Sementara korban WI sedang berada di rumah orang tuanya.
Namun, sebelum pelaku melancarkan aksinya, WI pulang ke rumah.
Saat memasuki ruang tamu ia langsung ditebas parang oleh JND.
JND lantas masuk ke sebuah kamar yang di dalamnya ada SW dan dua anaknya, VDS dan ZAA.
Baca juga: 3 Motif Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Tersangka Masih SMK dan Sempat Pesta Miras
Pelaku dengan membabi buta menghabisi nyawa ibu dan dua anak tersebut.
Terakhir, JND menuju kamar RJS yang sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan pelaku dan melancarkan aksi kejinya.
"Luka korban rata-rata di kepala," ucap Supriyanto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Penajam Paser Utara, Tersangka Beralibi Seolah jadi Saksi
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltim.co/Nita Rahayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.