Viral Antrean Ribuan Pelamar Kerja di Kantor Pos Cianjur, Pabrik Sepatu Buka Lowongan Besar-besaran
Sebuah video yang menunjukkan antrean ribuan pelamar kerja mengular di jalanan di Cianjur, Jawa Barat menjadi viral di media sosial, Rabu (7/2/2024).
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hingga saat ini, Suwarno melanjutkan, dari registrasi yang masuk melalui online ada sebanyak 26 ribu pelamar se-Kabupaten Cianjur yang saat ini mengantre di kantor pos.
"Pelamar pekerjaan sudah berdatangan dan mengantre di kantor pos sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan kita buka loket pelayanan pukul 06.00 WIB," ucapnya.
Pabrik sepatu buka lowongan besar-besaran
Suwanto mengatakan, Kantor Pos Indonesia hanya menerima jasa berkas lamaran dan selanjutnya akan dikirimkan ke PT Pou Yen Indonesia.
Perusahaan tersebut merupakan pabrik sepatu yang membuka beberapa bidang pekerjaan.
Staf HRD PT Pou Yen Indonesia, Asep Teguh, mengatakan, jumlah pelamar kerja ke perusahaannya tercatat sudah mencapai lebih dari delapan ribu orang.
Baca juga: Viral Modus Penipuan Berkedok Pinjol, Tiba-tiba Ditagih Utang Rp1,6 Juta Padahal Tak Pernah Meminjam
"Pelamar yang datang mungkin kami belum bisa pastikan ada berapa. Penerimaan masih berjalan sampai saat ini, Kami di Google Form ada delapan ribuan. Sedangkan pendaftar online belum dipastikan jumlahnya," kata Asep.
Ia mengatakan, saat ini lowongan yang tersedia untuk orang yang berpengalaman di posisi asembling, sewing, dan cutting.
"Ribuan lamaran tersebut akan kita proses secepatnya, dan menunggu pengiriman dari kantor pos. Setelah itu kita pastikan pelamar yang beruntung akan diinformasikan langsung melalui nomer telepon tertera pada berkas lamaran," ucap Asep.
Cerita pelamar
Sementara itu, Ramdani (20) pelamar kerja asal Kecamatan Sukaluyu mengungkapkan, sebelumnya ia harus terlebih dahulu mendaftar secara online.
"Jadi kita harus daftar secara online dulu, langsung ada pemberitahuan melalui email atau pesan WhatsApp untuk mengirim lamaran ke kantor pos dan langsung kalau sudah nanti dikasih resi dari kantor pos," ucap Ramdani.
Pelamar lain bernama Isma Fitriani (22) terpaksa menggendong anaknya dan mengantre berjam-jam.
"Saya sudah datang ke Kantor Pos Cianjur sejak pukul 08.00 WIB, dan hingga sampai sekarang saya belum mendapatkan diri untuk menyerahkan berkas lamaran," ucap Isma, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Viral Wanita di Banyuasin Meninggal usai Berjoget dengan Pria di Pesta Hajatan, Diduga Overdosis
Selain itu dirinya mengaku terpaksa harus membawa dan menggendong anaknya sambil menunggu antrean untuk menyerahkan berkas lamaran kerja ke kantor pos.
"Penerimaan berkas lamaran terkahir akan hari ini, sehingga saya terpaksa membawa anak saya, karena tidak ada yang menjaga, suami pun kerja, bahkan anak kedua dititip ke di rumah kakak." ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.