Seluruh isi rumah tersebut tidak tersisa akibat ulah dari anaknya sendiri bernama Irfandi Siswandi yang membakar rumah tersebut.

Barang-barang berharga beserta pakaianya kini menjadi debu habis dilalap si jago merah pada pukul 11.00 Wita.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan seluruh isi rumah habis (rata dengan tanah)," kata Lurah Sinyonyoi Ihsan kepada wartawan.

Ihsan mengatakan, rumah yang dibakar oleh terduga pelaku itu dalam kondisi kosong, orangtua pelaku sedang tidak berada di rumah.

"Informasi dari warga waktu dibakar oleh terduga pelaku rumah itu sedang kosong, sehingga api cepat membesar apalagi itu rumah kayu," terangnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran di Sei Pelunggut Batam yang Merenggut 1 Korban Tewas

Kini pemilik rumah, harus menumpang di rumah keluarganya yang tidak jauh dari rumah korban yang terbakar.

Sementara terduga pelaku sudah diamankan polisi dan di bawah ke Polsek Kalukku, karena dia diduga kuat pelaku pembakaran rumah orangtuanya sendiri.

Sementara itu, Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan awal kejadian ini saat pelaku sempat berdebat dengan ibunya perkara rumah.

Kata dia, anak dari korban tidak ingin jika orangtuanya itu tinggal dan bangun rumah di atas lahan orang lain.

"Anak ini kesal karena ibunya bangun rumah di atas lahan milik warga, sehingga ia nekat membakar rumah ibunya sendiri," kata Makmur.

Kini terduga pelaku Irfandi alias Ippang itu sudah diamankan polisi dan akan berurusan dengan hukum di Polresta Mamuju.

Artikel ini telah tayang di TribunSulbar.com dengan judul Fakta Baru Anak Bakar Rumah Orangtua di Kalukku Mamuju, Ngamuk Tak Kebagian Gaji Pensiun Bapak