Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Suami di Sumsel Bakar Istri, Korban Sering Alami KDRT dan Sempat Meminta Cerai

Pasutri di Mura, Sumsel terlibat cekcok dan mengakibatkan suami membakar istri. Beruntungnya korban dapat diselamatkan dan hanya mengalami luka bakar

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Detik-detik Suami di Sumsel Bakar Istri, Korban Sering Alami KDRT dan Sempat Meminta Cerai
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ilustrasi penganiayaan. Kasus suami bakar istri terjadi di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, Senin (12/02/2024) sekira pukul 14.15 Wib. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan berinisial NN (36) diamankan seusai membakar istrinya, Senin (12/02/2024).

Korban yang berinisial RS (39) dapat diselamatkan dan hanya mengalami luka bakar di punggung serta kaki.

Korban saat ini masih dirawat intensif di umah Sakit AR Bunda di Kota Lubuklinggau.

Diduga pelaku kesal lantaran istrinya meminta cerai.

Kepala Desa (Kades) Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan, Andi mengatakan, pelaku dan suaminya tersebut hampir setiap hari cekcok mulut, bahkan warga sempat melerainya.

"Setiap hari cekcok mulut terus mereka," kata Andi pada Selasa (13/02/2024).

Andi mengatakan, perkelahian keduanya terjadi saat pelaku menuduh istrinya selingkuh dengan pria lain.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, keduanya bertengkar, hingga tega membakar istrinya sendiri.

"Kondisi terakhir korban, saya belum tahu, karena di bawa ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau," ungkapnya.

Kades juga mengungkap keseharian pelaku, yang sehari-hari bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Serabutan, kadang-kadang manen sawit," tegas Kades.

Baca juga: Caleg DPRD Kendari Dipolisikan Istri karena Lakukan KDRT, Pelaku Bantah Berstatus Pasutri

Aksi keji tersebut dilakukan pelaku pada Senin (12/02/2024) kemarin sekira pukul 14.15 Wib, di rumahnya di eks bangunan Madrasyah Diniyah di Desa Prabumulih 1.


Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim membenarkan kejadian tersebut. Kejadian tersebut, sempat membuat heboh warga setempat.

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan informasi korban, kejadian tersebut bermula saat korban dan pelaku bertengkar, karena korban berkeinginan untuk berpisah atau cerai pelaku,

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas