Satu Warga OKU Sumsel dan Satu Warga Banyuwangi Meninggal saat Nyoblos, Terjatuh di Bilik Suara
Seorang warga OKU dan warga Banyuwangi meninggal saat nyoblos. Terjatuh dan pingsan saat berada di bilik suara.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumatra Selatan bernama Samilah (62) meninggal saat memberikan hak pilihnya pada Rabu (14/2/2024).
Wanita 59 tahun tersebut terjatuh saat berada di bilik suara TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja.
Camat Baturaja Timur, Yoyin Arifiyanyo mengatakan korban terjatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Sebelum tak sadarkan diri, Samilah sempat mengeluh bingung dan pusing karena terlalu banyak nama calon legislatif (caleg) saat mencoblos di Pemilu 2024.
"Bingung banyak nian namonyo (bingung banyak sekali namanya)" kata Lina (putri almarhumah) menirukan ucapan almarhumah sebelum terduduk di TPS .
Lina mendampingi Samilah saat mencoblos untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Menurut Lina saat mencoblos dia bersebelahan dengan bilik suara tempat sang ibunda mencoblos.
Setelah mengeluh pusing melihat banyak nama caleg. Samilah tiba-tiba seperti mau terduduk dan langsung dibantu warga.
Kemudian Samilah dilarikan ke rumah sakit.
Ibu enam anak ini diketahui sudah meninggal belum tahu apakah meninggal di jalan atau di rumah sakit.
Baca juga: Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia Sehari sebelum Pemilu, Sempat Keluhkan Sesak Napas
Menurut informasinya jenazahnya segera dibawa pulang ke rumah duka diJalan Kapten Syahrial Lr. Aries Kecamatan Baturaja Timur dekat TPS tempat almarhum memilih.
Dikesempatan itu Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi MSi mengaku sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal .
Warga Banyuwangi Tewas saat Nyoblos
Seorang pemilih asal Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi meninggal dunia saat hendak mencoblos, Rabu (14/2/2024). Ia tewas saat berada di bilik suara.