Hilang Usai Tenggelam di Pantai, Santri di Garut Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 2 Hari Pencarian
Santri yang tenggelam saat berwisata di Pantai Karangpapak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa di lepas Pantai Santolo, Garut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - AF (16), santri yang tenggelam saat berwisata di Pantai Karangpapak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa di lepas Pantai Santolo, Garut, Jumat (16/2/2024) pukul 08.15 WIB.
"Setelah pencarian hari kedua, korban ditemukan jauh di lepas pantai, dalam kondisi meninggal dunia," ujar Ketua Balawista Garut Selatan, Dede Rustandi saat dihubungi Tribunjabar.id.
Dede mengatakan, korban sebelumnya terseret arus bersama tiga orang temannya saat berenang di zona berbahaya wilayah Bobos Pantai Karangpapak, Rabu (14/2/2024) pukul 16.30 WIB.
Tiga korban lainnya berhasil diselamatkan oleh tim relawan yang berjaga di lokasi kejadian.
Baca juga: Tenggelam di Sungai Bogowonto, Gadis Usia 14 Tahun Ditemukan Tewas
Sedangkan AF tidak berhasil diselamatkan lantaran terus menjauh dari bibir pantai lalu tenggelam.
"Korban saat ini sedang dalam perjalanan ke RS Cibalong, akan divisum didampingi pihak keluarga," ucap Dede.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Korban adalah santri kelas XB Mualimin, Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Tiga Rekan Korban Selamat
Sebelumnya diberitakan, Empat santri tenggelam saat berwisata di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) pukul 16.30 WIB.
Tiga di antaranya ditemukan dalam kondisi selamat.
Sementara seorang lainnya hingga hari ini belum ditemukan.
Ketua Balawista Garut Selatan Dede Rustandi, mengatakan, keempat santri tersebut melakukan aktivitas berenang di kawasan berbahaya di wilayah Bobos.
Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam di Air Terjun Pung Bunga Maros Terkendala Derasnya Arus & Air yang Keruh
"Tiga orang berhasil diselamatkan oleh relawan dan Balawista, satu orang lagi masih dalam pencarian hingga saat ini," ujar Dede Rustandi saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (15/2/2024) pagi.