Nenek Kayan Tewas di Sawah, Ada Luka dan Lecet di Tubuhnya, Diduga akibat Terjatuh
Ni Kayan Nakti (70) ditemukan tergeletak tak bernyawa di areal sawah kawasan Subak Tibu Beleng, Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Ni Kayan Nakti (70) ditemukan tergeletak di areal sawah kawasan Subak Tibu Beleng, Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Minggu (18/2/2024).
Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.
Ditemukan pula luka di pelipis kiri dan lecet pada tangan kiri.
Nenek Kayan Nakti diduga terjatuh di pematang sawah.
Baca juga: 3 Siswa SD Tewas Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka, Korban Terakhir Ditemukan Pukul 09.15 WIB
Informasi yang diperoleh, sebelum ditemukan meninggal, korban masih berada di rumahnya pada siang hari sekitar 11.00 Wita.
Tak lama kemudian, ada saksi melihat korban keluar rumahnya dan berjalan menuju arah utara.
Sejak saat itu, korban tak pulang ke rumah hingga sore hari.
Sehingga pihak keluarga berusaha melakukan pencarian dengan menghubungi teman serta kerabat lainnya.
Tak disangka, keluarga korban mendapat informasi bahwa Ni Kayan Nakti ditemukan tergeletak di tengah sawah.
Dadong Ni Kayan Nakti ditemukan warga sekitar pukul 17.30 Wita.
Saat itu saksi sedang menggembalakan ternak bebek di areal sawah tersebut.
Ia justru melihat seseorang tergeletak di sawah.
Saksi kemudian menginformasikannya ke petani yang sedang memetik bunga.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Mobil Diduga Ketiduran
Selanjutnya diteruskan ke aparat desa dan keluarga.
"Pihak keluarga mengatakan korban dalam keadaan sehat dan tidak mempunyai riwayat penyakit namun korban sudah lupa ingatan," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).
Setelah ditemukan, petugas medis dari Puskesmas I Mendoyo melakukan pemeriksaan luar.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh nenek tersebut.
Hanya saja, terdapat luka lecet pada pelipis kiri dan luka lecet di lengan kiri diduga akibat korban terjatuh di pematang sawah.
Kemudian ada indikasi mengalami dehidrasi karena keberadaan korban di tengah sawah kemungkinan mengalami kepanasan.
"Kulit di bagian punggung korban juga mengelupas akibat panas terik matahari. Sehingga diduga korban sudah sejak siang hari tergeletak di TKP," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, pihak keluarga menerima dengan ikhlas peristiwa ini sebagai musibah.
Korban selanjutnya dibawa menuju rumah duka.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dadong Kayan Nakti Ditemukan Meninggal di Subak Tibu Beleng Jembrana, Diduga Dehidrasi dan Terpleset