Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengerjaan Tanggul Penahan Tanah di Muarasari Bogor Dihentikan Pasca Longsor yang Tewaskan 2 Pekerja

Pengerjaan Tanggul Penahan Tanah di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor dihentikan sementara pasca terjadinya longsor yang menewaskan 2 orang pekerja.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengerjaan Tanggul Penahan Tanah di Muarasari Bogor Dihentikan Pasca Longsor yang Tewaskan 2 Pekerja
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Pengerjaan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor dihentikan sementara pasca terjadinya longsor yang menewaskan 2 orang pekerja dan melukai 2 pekerja lainnya. Foto Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor sedang Memindahkan Makam di tebingan Longsor, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (18/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengerjaan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor dihentikan sementara pasca terjadinya longsor yang menewaskan 2 orang pekerja dan melukai 2 pekerja lainnya.

Diketahui longsor di Muarasari terjadi saat para pekerja bangunan tengah membuat pondasi TPT.

TPT tersebut dibangun untuk menangani longsor yang pernah terjadi pada 28 Februari 2023 lalu.

Total ada 22 pekerja yang mengerjakan proyek itu.

Baca juga: Jembatan Khas Belanda Muncul usai Longsor di Bogor, Tertulis Tahun 1881

Akibat longsor tersebut, dua pekerja yang meninggal adalah Dede (24) dan Uus (55) asal Sukabumi.

Longsor terjadi di Sungai Cibalok, Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (18/2/2024).

Menurut keterangan saksi mata, Ipong, longsor tersebut terjadi saat 4 orang pekerja sedang memperbaiki tebingan Sungai Cibalok.

Berita Rekomendasi

"Ada 4 pekerja perbaiki turap, mungkin karena terkikis air jadinya longsor," kata Ipong kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (18/2/2024).

Ia menjelaskan tebingan yang longsor tersebut memiliki ketinggian sekitar 10 meter, yang mengakibatkan 4 orang tersebut tertimbun longsor.

"Ada 4, 3 orang udah dievakuasi. Satu lagi masih tertimbun, tapi gak tau tuh soalnya gak kelihatan," ungkapnya.

Pihak Damkar Kota Bogor dan TNI sudah turun guna mencari keberadaan satu orang yang diduga masih tertimbun longsor.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas akibat Longsor di Tapanuli Utara, Mobil yang Dinaiki Terseret Arus Sungai

Belakangan satu korban yang sebelumnya hilang tertimbun longsor di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor berhasil ditemukan tim evakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan temuan korban ini maka total korban meninggal dunia akibat bencana longsor tebing 10 meter ini menjadi dua orang.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah, korban kedua yang ditemukan tersebut adalah salah satu dari pekerja yang sedang memperbaiki Tembok Penahan Tanah (TPT) Sungai Cibalok yang longsor beberapa waktu lalu.

"Ini adalah upaya membangun TPT kembali pasca longsor yang terjadi tanggal 28 Februari 2023 lalu," ujarnya pada wartawan, Minggu (18/2/2024).

Pencarian korban longsor di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (18/2/2024).
Pencarian korban longsor di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (18/2/2024). (TribunnewsBogor.com/WahyuTopami)

Namun longsor susulan kemudian terjadi mengakibatkan 4 pekerja tertimbun, 2 di antaranya dinyatakan luka ringan dan 2 lainnya meninggal dunia.

Hidayatullah menjelaskan bahwa korban meninggal yang pertama berhasil dievakuasi pada pukul 11.00 WIB siang, sementara korban kedua baru ditemukan setelah 6 jam dilakukan pencarian.

"Yang (korban) kedua pada pukul 14.30. Korban kedua ditemukan dalam posisi bersandar di TPT di samping Sungai Cibalok," ungkapnya.

Menurut informasi yang disampaikan, korban kedua ini adalah Uus, warga dari luar Bogor.

"Atas nama Uus, warga Cianjur, telah kita bawa ke Rumah Sakit Juliana," tandasnya.

Dua Jenazah Sudah Dimakamkan

Dua jenazah korban longsor telah diantar ke kampung halamannya untuk dimakamkan oleh keluarga, Minggu (18/2/2024).

"Jenazah sudah diantar ke rumah duka ke tempat asal pekerja," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/2/2024).

Jenazah korban pertama ditemukan tak lama setelah longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB atas nama Dede (24).

Sedangkan jenazah korban kedua ditemukan sekitar pukul 14.20 WIB atas nama Uus (55) asal Sukabumi.

Sementara itu, dua pekerja lainnya mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Evakuasi terhadap korban sempat terkendala medan yang sulit diakses alat berat dan terjal.

Butuh waktu sekitar tiga jam bagi petugas untuk mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor.

Longsor ini juga menyebabkan sejumlah makam yang sebelumnya telah dievakuasi turut terdampak.

“(Minggu malam) Ini baru selesai evakuasi makam di lokasi tersebut," kata Hidayatulloh.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jenazah Korban Longsor Muarasari Bogor Sudah Dibawa ke Kampung Halamannya, Dimakamkan di Sukabumi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas