Warung Makan di Malang Meledak dan Terbakar, Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, 6 Pegawai Luka-luka
Ledakan terjadi di sebuah warung makan di Malang. Diduga tabung gas bocor dan mengakibatkan 6 pegawai alami luka bakar. Kerugian mencapai Rp50 juta.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
"Dimungkinkan, para korban mengalami luka bakar hingga 40 persen. Seluruh korban telah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan penanganan medis," jelasnya.
Salah satu warga, Yanto Catur (55) menyatakan ledakan terjadi saat warung masih tutup.
"Jadi, tahu-tahu itu meledak dan warga terdekat langsung membantu para korban keluar dari lokasi warung. Untuk warungnya sendiri, dalam kondisi belum buka karena masih pagi," tandasnya.
Baca juga: Soal Ledakan dan Kebakaran Warung Sego Resek di Malang, Ini Kesaksian Warga hingga Dugaan Penyebab
Para pegawai juga menginap di dalam warung dan saat kejadian sedang persiapan membuka warung.
"Korban ini merupakan pegawai warung dan tidurnya juga di dalam warung. Namun sepertinya, mereka tidak teliti atau peka terhadap bau gas."
"Jadi mungkin saat menyalakan kompor untuk memasak, buat persiapan warung buka saat siang. Lalu, tiba-tiba terjadi ledakan tersebut," pungkasnya.
Berikut nama-nama korban ledakan:
- Ahmad Izzudin Mahdum (26), warga RT 1 RW 4 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
- Agus Riyanto (35), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Baca juga: Sederet Kisah Anggota Polri Kawal Pemilu 2024, Ada yang Setia Jaga TPS Saat Rumahnya Kebakaran
- Novan Andinata (25), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
- Tio Bagus Aji (24), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
- Sonif Avianto (30), warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
- Udin (30), warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kesaksian Warga Saat Ledakan dan Kebakaran Warung Sego Resek Malang, Warung Masih Tutup
(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)