Siswa SMP di Jember Tewas seusai Latihan Silat, Sempat Terkena Tendangan Pelatih Silat
Penyidik Satreskrim Polres Jember masih melakukan penyelidikan atas kematian RE (15), seorang murid silat yang tewas saat latihan silat.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota perguruan silat di Jember, Jawa Timur berinisial RE (15) tewas seusai menjalani latihan silat.
Korban yang masih duduk di bangku SMP sempat ditendang pelatihnya dan mengenai ulu hati.
Pelatih silat yang berinisial DN (17) telah diamankan dan menjalani sejumlah pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uwais Al-Qarni Aziz mengatakan korban ditendang pada 13 Februari 2024 malam.
Ia mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan beberapa saksi dan juga keluarga korban.
"Kami baru menerima laporannya beberapa hari lalu, saat ini masih kami lakukan pemeriksaan dan juga menunggu hasil otopsi terlebih dahulu," ujarnya, Senin (19/2/2024)
Menurutnya, terduga pelaku telah dimintai keterangan olah polisi. Namun, karena kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur, sehingga yang bersangkutan belum dilakukan penahanan.
"Namun karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, kami harus cermat dan belum melakukan penahanan terhadap DN, " ulas Abid.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TribuJatim.com, saat malam pesta demokrasi, korban bersama teman seperguruannya menjalani latihan silat dan mengasah jurus dari perguruannya.
Namun ditengah latihan, korban melakukan kesalahan, sehingga DN selaku pelatih silat memberikan hukuman terhadap bocah umur 15 tahun ini.
Saat itu, korban dihukum untuk memasang kuda-kuda.
Baca juga: Kasus Pelajar SMP di Klaten Tewas saat Latihan Silat, Terdakwa Pelatih Kini Divonis Bebas
Lalu ditendang oleh terduga pelaku di bagian ulu hatinya dengan keras, hingga membuat anak laki laki itu, jatuh ke belakang.
Tendangan cocor dari sang pelatih, membuat korban pingsan seketika.