Cerita Dedeh Lihat Puting Beliung saat Angkat Jemuran: Saya Teriak, Astaghfirullah seperti Kiamat
Puting beliung porak porandakan lima kecematan di Kabupaten Sumedang dan Bandung, Rabu (21/2/2024). Warga sebut saat kejadian seperti kiamat.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Tak hanya di Sumedang, angin puting beliung juga menerjang Kabupaten Bandung, Rabu sore.
Iding Sadili (56) hanya bisa terdiam sambil merangkul dan melindungi istrinya saat angin puting beliung menyapu warung nasinya.
Warung Iding terletak di Jalan Raya Garut-Bandung, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Saat ditemui TribunJabar.id, Kamis (22/2/2024), warung Iding tampak sudah porak poranda.
Atap warungnya terbawa angin, sedangkan sebagian temboknya jebol.
Selain warung Iding, kios yang berada di deretan lokasi juga banyak yang rusak
Tak hanya warung dan rumah warga, pabrik, gudang, hingga swalayan pun terkena dampak dari angin puting beliung tersebut.
"Kejadiannya sekeitar jam setengah 4 sore kemarin, saya lagi di dalam warung sama istri," ujarnya.
Dalam hitungan detik, kata dia, bangunan warung terutama atapnya, langsung hilang terbawa angin.
"Saya melindungi istri dengan merangkul dan berlindung di pinggir kulkas."
"Secara gak sadar beberapa detik bangunan udah pada hilang, terus kami tertimpa kayu sedikit," ungkapnya.
Dampak Puting Beliung
Diwartakan Kompas.com, total lima kecamatan terdampak angin puting beliung yang melanda Kabupaten Sumedang dan Bandung, Rabu sore.
Lima kecamatan itu yakni, Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Cileunyi di Kabupaten Bandung.
Kemudian, Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung di Kabupaten Sumedang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.