Kesaksian Warga saat Angin Puting Beliung Menerjang Jatinangor Sumedang
Seorang warga, Dedeh Kurina (54) menceritakan, saat ekor awan terlihat, ia sedang berada di rooftop rumahnya untuk mengangkat jemuran.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
Diketahui, angin puting beliung ini melanda Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Arus lalu lintas Bandung-Garut dan sebaliknya pun alami kemacetan, Rabu (21/2/2024) sore.
Kemacetan terjadi karena ada reklame yang roboh diterjang puting beliung hingga menghalangi jalan.
Kios-kios pedagang di sisi-sisi jalan juga hancur disapu angin puting beliung.
Mengutip TribunJabar.id, AKBP Maruly Pardede, Wakapolresta Bandung mengaku pihaknya langsung berkolaborasi dengan Polres Sumedang untuk menangani bencana ini.
"Karena posisinya cukup berdekatan (perbatasan), dan saat tadi kejadian (angin puting beliung) bersamaan dengan bubaran pabrik, jadi padat lalu lintasnya," kata Maruly, di Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Maruly menuturkan, di Kabupaten Bandung, ada dua wilayah yang terdampak angin puting beliung, yakni Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka.
Ia juga mencatat tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Jadi hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pukul 16.00 WIB. Awalnya puting beliung dari Rancaekek beralih ke kawasan Cicalengka," kata dia.
Selain itu, sejumlah titik di wilayah Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang porak-poranda.
Baca juga: 6 Pabrik dan Sejumlah Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Genting rumah hingga atap pabrik beterbangan.
Bahkan, di beberapa titik, truk dan sepeda motor terguling karena kencangnya angin tersebut.
Petugas Rekapitulasi Pemilu di Cicalengka Ketakutan
Angin puting beliung juga membuat para petugas yang melakukan rekapitulasi suara hasil Pemilu di Cicalengka, Kabupaten Bandung ketakutan.
Mereka khawatir angin membawa terbang surat-surat suara yang tengah mereka hitung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.