Berawal dari Penemuan Sandal, Bocah yang Sempat Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas di Embung
Bocah laki-laki berinisial MFK asal Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas di embung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO – Bocah laki-laki berinisial MFK asal Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas di embung tak jauh dari rumahnya, Sabtu (24/2/2024) jelang tengah malam.
MFK sebelumnya dilaporkan hilang sejak sore hari.
Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro AKP Fatkur Rahman mengatakan awalnya, Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB, ibu korban, Assyaroh (33) bersama warga sekitar selesai memakamkan kakek MFK.
Sepulang dari pemakaman itu, Assyaroh mencari MFK.
Baca juga: Berenang ke Tengah Sungai Cibenuang untuk Ambil Batang Pisang, Siswa SD di Indramayu Tewas Tenggelam
Di rumah dan sekitarnya, MFK tidak ditemukan.
Assyaroh pun cemas, lalu meminta bantuan para tetangganya.
"Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 17.45 sandal korban (MFK) ditemukan di tepi embung dekat rumahnya. Warga menduga korban tenggelam di embung tersebut," jelas AKP Fatkur Rahman, Minggu (25/2/2024) pagi.
Warga kemudian melapor ke perangkat desa setempat lalu lapor ke polisi.
Selanjutnya instansi terkait ikut mencari MFK di embung tersebut.
"Selain mencari MFK secara susur, para petugas dari instansi terkait serta warga sekitar mencari MFK dengan cara menyedot air embung menggunakan mesin diesel," lanjutnya.
Setelah air embung disedot dan surut itulah, MFK ditemukan sekitar pukul 22.17 WIB.
Baca juga: 3 Murid SD di Indramayu Tewas Tenggelam di Sungai saat Kegiatan Pramuka
Namun bocah itu ditemukan tak bernyawa.
"Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Sumberrejo, paru-paru korban (MFK, red) penuh cairan. Tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban," ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis, penyebab kematian MFK disimpulkan murni sebab tenggelam.
"Keluarga menerima meniggalnya korban MFK sebagai suatu musibah. Tak berkenan jenazah korban diautopsi. Berikutnya, jenazah korban diterima keluarga untuk dikebumikan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ditinggal Keluarga Makamkan Jenazah Kakek, Bocah di Bojonegoro Ditemukan Tewas, Sandal Jadi Petunjuk
