Dugaan Kasus Rudapaksa Pelajar di Bengkulu, Korban Dicekoki Miras dan Dirudapaksa 5 Temannya
Dugaan kasus rudapaksa anak di bawah umur terjadi di Bengkulu. Korban yang masih 15 tahun dicekoki miras dan dirudapaksa secara bergilir oleh 5 pria.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar perempuan di Rejang Lebong, Bengkulu menjadi korban rudapaksa dan sempat dicekoki miras.
Diduga pelaku berjumlah lima orang yang merupakan teman-teman korban.
Bahkan salah satu pelaku merupakan pacar korban yang masih berusia 15 tahun.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menytakan kasus ini masih diselidiki Unit PPA Satreskrim Polres Rejang Lebong.
"Kita sampai sekarang masih melakukan pengembangan dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan-keterangan," paparnya, Sabtu (24/2/2024).
Ketika ditanya apakah para pelaku sudah diamankan atau belum, Kasi Humas menyebut hal itu belum dilakukan.
Mengingat saat ini prosesnya masih dalam pengembangan dan pengumpulan alat bukti. Juga sembari menunggu hasil visum korban yang hingga sekarang belum diterima penyidik.
"Nanti perkembangan kita sampaikan, saat ini masih meminta keterangan dari pada saksi dan korban, sambil menunggu hasil visumnya juga," papar Sinar.
Diketahui, kejadian tersebut bermula pada Minggu (18/2/2024) malam sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban keluar rumah dijemput sang pacar berinisial Ik.
Saat itu Ik membawa korban ke warung belakang Masjid Agung Baitul Makmur yang ada di Kelurahan Sukowati Kecamatan Curup untuk membeli rokok.
Setelahnya korban dibawa menuju ke simpang korem dan bertemu empat pria yang merupakan teman dari Ik.
Baca juga: Pelaku Rudapaksa 5 Anak di Bawah Umur Ditangkap Setelah Salah Satu Korban Cerita pada Keluarganya
Lalu, korban diajak Ik pergi menuju ke rumah Ik yang berada di Kelurahan Tempel Rejo untuk berkumpul bersama teman-temannya.
Korban masih tidak curiga dan bersedia mengikuti ajakan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.