Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita asal Kediri Ditemukan Tewas di Rumah Pacar, Hasil Autopsi Ungkap Korban Kehabisan Oksigen

Terungkap hasil autopsi jasad wanita yang ditemukan di Kediri, Jawa Timur. Korban mengalami luka di leher dan diduga meninggal karena kehabisan napas.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Wanita asal Kediri Ditemukan Tewas di Rumah Pacar, Hasil Autopsi Ungkap Korban Kehabisan Oksigen
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi penemuan jasad. DR (20) warga Kelurahan Pare, Kediri, ditemukan tewas di rumah yang berada di kawasan Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (25/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kelurahan Pare, Kediri, Jawa Timur, berinisial DR (20) ditemukan tewas di rumah pacarnya, Minggu (25/2/2024).

Dugaan sementara DR tewas dianiaya pacaranya yang berinisial HS seusai ditemukan luka lebam di jasad korban.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama mengatakan, jasad korban telah diautopsi di RS Bhayangkara Kediri.

“Sudah keluar (hasil autopsi). Sehingga beberapa dugaan penyebab luka-luka pada tubuh korban bisa diketahui,” ungkapnya, Senin (26/2/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Berdasarkan hasil autopsi menunjukkan korban sempat mengalami kekurangan oksigen.

Sejumlah luka lebam dan memar dialami korban ketika masih hidup.

“Di leher korban ada bekas luka benda tumpul yang mengakibatkan korban meninggal karena lemas. Kemungkinan karena kekurangan oksigen itu tadi, seperti hasil autopsi,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Awalnya, pihak keluarga menerima kematian korban, namun saat pemandian jenazah ditemukan sejumlah luka.

“Setelah itu, pihak keluarga korban langsung melapor dan kami langsung melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Luka ditemukan di bagian pipi kiri, pelipis mata kiri, serta leher korban.

Sebelumnya, AKP Fauzi Pratama menyatakan petugas kepolisian langsung membawa jasad korban untuk proses autopsi.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pria di Hotel Cianjur, Berawal dari Ajakan Kencan Sesama Jenis di Media Sosial

"Diduga luka tersebut akibat penganiayaan. Sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Kediri," ungkapnya.

Ia belum dapat menyimpulkan DR tewas akibat penganiayaan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

"Nanti kita sampaikan kalau sudah terungkap. Doakan segera terungkap ya. Saat ini kami sedang menunggu hasil visum autopsi dan mendalami kasus tersebut," sambungnya.

Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono membenarkan DR ditemukan tewas di kamar mandi rumah HS yang diduga pacar korban.

"Betul, kemarin ada laporan bahwa korban ini ditemukan meninggal oleh warga," bebernya.

Balita di Surabaya Dibunuh Pacar Ibu

Sementara itu, kasus pembunuhan balita berinisial SRH (2) terjadi di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/2/2024).

Pelaku yang bernama Riski (27) ditangkap seusai ayah kandung korban membuat laporan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

Baca juga: Sejoli Pembuang Bayi di Saluran Irigasi Kampung Tempuran Lampung Tengah Dijerat Pasal Pembunuhan

Pelaku merupakan selingkuhan ibu korban dan tinggal di sebuah kamar kos di Surabaya.

Salah satu warga, Suli (50) mengatakan pelaku merupakan warga Kabupaten Sampang dan mengaku telah menikah siri dengan ibu korban.

Diduga korban dianiaya hingga tewas saat ibunya pergi bekerja.

Menurutnya, pelaku jarang berinteraksi dengan tetangga dan baru menyewa kos pada Januari 2024.

“Kalau saya duduk di teras sering dengar suara tangisan dari kamarnya. Selang mungkin tiga hari saya baru tahu ada penghuni kos pria dan wanita, serta anak laki laki usia sekitar 2 tahun,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Suli tak curiga pelaku tinggal bersama istri orang dan melakukan pembunuhan.

"Kerja di mana gak tahu, cuma sempat lihat ibunya gendong anaknya keluar kos beli gorengan. Sempat batin badan ibunya sintal, tapi kok anaknya kurus. Cuma tak batin aja," jelasnya.

Baca juga: Sosok Suami di Kalbar yang Bunuh Istri, Pelaku Buat Skenario agar Warga Mengira Korban Gantung Diri

Penghuni kos, Heru mengaku mengenal pelaku lantaran sama-sama bekerja di gudang e-commerce.

Di tempat kerja, pelaku sering dipanggil dengan nama Susanto meski nama aslinya Riski.

"Susanto gak ada acara nikah kok tiba-tiba ada perempuan di kos. Dijawab perempuan itu sudah janda dan mereka sudah nikah siri. Saya pikir waktu itu benar, lah kok faktanya begitu," bebernya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan korban dianiya dengan cara dicekik lehernya dan kepala dibenturkan ke lantai.

"Ibu korban menitipkan anak ke Rizki di kos. Ibu korban pergi karena ada panggilan kerja di sekitaran Jalan Kenjeran. Saat itulah Rizki menganiaya korban hingga tewas," jelasnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, ibu korban menghubungi Rizki berulang kali namun tidak diangkat.

Baca juga: Ayah di Jambi yang Tega Piting Anaknya hingga Tewas Diamankan, Kejiwaannya Bakal Diperiksa 

Menjelang Magrib, ibu korban tiba di kamar kos dan menemukan anaknya tidur di sebelah Rizki.

"Korban dibangunkan tapi tidak ada respons. Nah, kemudian dibangunkanlah pacarnya ditanya kok anak saya lebam dan tidak bangun, pelaku bilang tidak tahu karena sedang tidur," ucapnya.

Lantaran panik, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit RSI Jemursari, Surabaya.

Dokter di rumah sakit tersebut menyatakan korban sudah meninggal sejak di kamar kos.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Hasil Autopsi Gadis Muda Kediri yang Tewas di Rumah Pacar, Sempat Kekurangan Oksigen

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Tony Hermawan/Melia Luthfi Husnika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas