Sudah 7 Hari Belum Ditemukan, Pencarian 3 Korban Banjir Bandang di Bengkulu Selatan Dihentikan
Proses pencarian 3 korban banjir bandang di Bengkulu Selatan dihentikan, Selasa (27/2/2024) hari ini.
Editor: Dewi Agustina
Sejak dinyatakan hilang terseret arus sungai Air Kedurang yang mengalami banjir bandang pada Rabu 21 Februari sekitar pukul 14.35 WIB, 3 warga Kedurang masih belum ditemukan hingga hari ke 5 pencarian, Minggu (25/2/2024).
Tim gabungan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan masyarakat mulai perluas wilayah pencarian.
Pencarian yang dilakukan tidak hanya di wilayah perairan Kabupaten Bengkulu Selatan akan tetapi pencarian terus diperluas melakukan penyisiran di sejumlah perairan kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Kaur, Seluma dan Provinsi Lampung.
Di sisi lain, tim gabungan juga ada yang tetap melakukan pencarian di sepanjang pantai di Kecamatan Kedurang Ilir dan Kecamatan Bunga Mas.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi membenarkan proses pencarian terhadap 3 orang lagi korban hilang hanyut di sungai Air Kedurang terus diperluas.
Mengingat, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga korban tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya yang juga dibantu masyarakat dan pihak keluarga korban terus memperluas lokasi pencarian.
"Pencarian terhadap 3 orang lagi korban hanyut di sungai Air Kedurang terus dilakukan. Selain fokus pencarian di sepanjang sungai, tim juga terus menyisiri sepanjang pesisir pantai," kata Hen.
Dijelaskan Hen, terbaru tim gabungan terutama masyarakat serta pihak keluarga korban mulai melakukan pencarian di pesisir pantai laut Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma.
Bukan hanya itu, Tim Gabungan juga sudah menghubungi TNI Angkatan Laut (AL) serta Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
"Dari masyarakat pencarian korban ada yang langsung ke arah laut Kaur, Seluma. Bahkan, sampai ke Pulau Pisang juga diinformasikan. Kebetulan di sana ada juga pihak keluarga dari korban," jelas Hen.
Kepala BPBD berharap, jika nantinya ada masyarakat di Kaur, Seluma, Pulau Pisang dan di manapun ada menemukan mayat, agar segera menginfokan ke pihaknya. Supaya bisa langsung dilakukan penjemputan.
"Sampai sejauh ini belum ada lagi ditemukan korban yang hanyut di sungai Kedurang," bebernya.
Sementara itu, selain memperluas wilayah pencarian, pihaknya juga tetap fokus melakukan upaya pencarian di sepanjang Sungai Kedurang dari titik lokasi kejadian.