Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Hamil Jadi Korban Pelecehan Oknum Dokter di Palembang, Disuntik Cairan hingga Tidak Sadar 

Kronologi oknum dokter spesialis Ortopedi di RS swasta Palembang diduga lecehkan ibu hamil istri pasien hingga korban trauma.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ibu Hamil Jadi Korban Pelecehan Oknum Dokter di Palembang, Disuntik Cairan hingga Tidak Sadar 
Reader's Digest
Ilustrasi dokter. Kronologi oknum dokter spesialis Ortopedi di RS swasta Palembang diduga lecehkan ibu hamil istri pasien hingga korban trauma. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kronologi oknum dokter spesialis Ortopedi di RS swasta Palembang diduga lecehkan ibu hamil istri pasien hingga korban trauma. 

Oknum dokter terduga pelaku pelecehan seksual inisial MY, sedangkan korban inisial TAF (22), i

Kini laporan korban tengah diproses di Polda Sumsel ditangani oleh Subdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kuasa hukum korban Febriansyah mengatakan, TAF saat itu sedang menemani suaminya yang sedang berobat akibat kecelakaan kerja. Kondisi korban hamil 4 bulan.

"Saat itu suami korban sedang berobat karena ada kecelakaan kerja, kemudian mendapat penanganan dari perawat di rumah sakit tersebut," ujar Febriansyah ketika dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

Setelah merasa sudah baikan, suami korban bertanya kepada perawat apakah sudah boleh pulang ke rumah.

Lalu perawat menjawab hal itu yang dapat memutuskan adalah dokter, dalam hal ini adalah MY.

Berita Rekomendasi

"Ngomong sama perawat yang ada di rumah sakit dijawab suster nunggu dokter. Tidak lama dari situ kisaran pukul setengah sebelas malam dokter itu datang. Katanya nanti pulangnya kemudian dia meminta suster membawa pasien ke ruang VVIP jadi nanyalah klien kami dia harus ikut atau tidak, 'karena kamu istrinya jadi ikut juga' kata si dokter," tutur Febriansyah.

Pada saat di ruang VVIP itu perawat/suster disuruh keluar semua oleh dokter MY karena ini mau diobservasi.

Jadi perawat tidak menunggu di depan melainkan ke ruangan pasien yang lain sehingga tidak tahu apa yang terjadi.

"Sebelum pulang harus melakukan observasi serta pindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VVIP," katanya.

Ilustrasi suntikan obat bius
Ilustrasi suntikan  (Net)

Saat di dalam ruangan tersebut suami korban dua kali disuntik di selang infus dan tangan.

Setelah menyuntik suaminya, dokter MY menyuntik sisa dari cairan yang disebutnya sebagai vitamin kepada korban.

"Klien kami juga bertanya apakah aman karena dia sedang kondisi hamil," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas