Laporan Wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di Jl Sungai Balantak, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/2/2024).

Babinsa Sertu Jepta menuturkan, mayat ditemukan warga sekitar pukul 07.00 pagi.

"Awalnya ada warga yang melintas, dia lihat mayat mengambang di Sungai Palu. Warga lain kemudian datang dan menarik mayat ke pinggir pakai kayu," jelas Sertu Jepta.

Warga sekitar menduga mayat itu merupakan korban hanyut Air Terjun Wera.

Baca juga: Viral Momen 2 Bocah Hanyut di Sungai Musi Diselamatkan Petugas PUPR, Berlangsung Dramatis

Diketahui jarak titik penemuan mayat remaja laki-laki itu sekira 16 Km dari Air Terjun Wera dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan sepeda motor.

Jenazah lalu dievakuasi Basarnas, Polairud, dan Satgas Pancasila Kelurahan Nunu untuk dibawa ke RS Bhayangkara.

Keluarga Pastikan Korban adalah Dayat

Sementara itu keluarga memastikan mayat pria itu adalah Dayat, korban yang sebelumnya hanyut dari Air Terjun Wera.

"Iya betul sudah, Dayat itu yang didapat, ini mamanya masih di RS Bhayangkara, mamanya lihat memang ada tanda lahir di dadanya," kata Andi Harun kepada TribunPalu.com di rumah duka, Jl Basuki Rahmat 1, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (28/2/2024).

Diketahui ibu korban, Maryati masih berada di RS Bhayangkara Palu, menunggu jenazah diantar ke rumah duka.

Sementara sang ayah bernama Muhammad Tahir masih berada dalam perjalanan dari Air Terjun Wera ke rumah duka.

Nurhidayat merupakan siswa kelas XII MAN 2 Kota Palu.

Diketahui Nurhidayat merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Adik perempuannya bernama Fitra.

Baca juga: Lautan Pasir Bromo Diterjang Banjir, Sepeda Motor Hampir Hanyut

Hingga pukul 10.00 Wita, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah sambil mempersiapkan segala keperluan di rumah duka.

13 Pengunjung  Hanyut 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 pengunjung di kawasan wisata Air Terjun Wera di Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah hanyut diterjang air bah, Senin (26/2/2024).

Sepuluh pengunjung di antaranya selamat.

Satu korban meninggal dunia, yakni Ma'nadila (17).

Sementara dua pengunjung, Muhajirin (19) dan Nurhidayat (18) hilang.

Hingga Selasa (27/2/2024) kedua korban belum ditemukan.

Meningkatnya debit air membuat Tim SAR gabungan kesulitan untuk melakukan proses pencarian dua korban.

Tim SAR akhirnya menghentikan sementara proses pencarian.

Pantauan TribunPalu.com, Selasa (27/2/2024) pukul 13.11 Wita, suara aliran air dari atas pegunungan Wera bergemuruh dari hulu.

Sejumlah personel tim pencarian menyisir area bebatuan dan pinggiran sungai.

"Pencarian untuk sementara dihentikan karena air dari atas deras sekali. Kalau sudah tidak deras kami lanjutkan kembali hari ini," ucap Hendra dari tim relawan pencarian kepada TribunPalu.com.

Hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, BPBD Sigi, TNI, Polri dan masyarakat sekitar masih berada di sekitar Air Terjun Wera.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Keluarga Pastikan Mayat di Sungai Palu Korban Hanyut dari Air Terjun Wera Sigi