Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkominfo Ajak Anak Muda di Maluku dan Papua Lawan Hoaks di Media Sosial

Konten atau berita yang beredar di masyarakat itu ada yang benar dan ada yang hoaks. Keduanya sangat mudah dikonsumsi dan bisa memberi dampak buruk.

Penulis: Acos Abdul Qodir
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kemenkominfo Ajak Anak Muda di Maluku dan Papua Lawan Hoaks di Media Sosial
Tangkapan layar
Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 pada hari Rabu, 28 Februari 2024 diadakan di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Dihadiri siswa dari beberapa sekolah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) kembali mengadakan webinar Makin Cakap Digital 2024 pada Rabu (28/2/2024).

Webinar ini berisikan tentang pelatihan literasi digital sektor pendidikan sebagai tindak lanjut dari webinar yang telah berjalan tiga tahun.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia, khususnya Maluku-Papua terhadap media digital atau media sosial (medsos) yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca juga: Kominfo Pastikan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Literasi Digital ke Masyarakat

Kegiatan Workshop Daring Makin Cakap Digital telah memasuki tahun keempat dan sudah menampakkan hasil yang signifikan terutama bagi Papua Barat dengan indeks 3,62 yang menduduki peringkat keempat teratas setelah Yogyakarta, Kalimantan barat dan Kalimantan Timur, berdasarkan hasil survei.literasidigital.id. Ke depannya, diharapkan Maluku dan Papua yang kini berada di indeks 3,5 akan menyusul.

Dampak ini membuktikan bahwa kegiatan Makin Cakap Digital memberikan dampak nyata bagi adaptasi masyarakat Indonesia.

Berangkat dari fenomena ini, Kemenkominfo merilis workshop daring terbaru dalam upaya meningkatkan kompetensi literasi digital bagi masyarakat Indonesia. Edisi perdana Makin Cakap Digital 2024 mengangkat tema Lawan Hoaks di Media Sosial.

Berita Rekomendasi

Webinar ini seratus persen gratis dan tidak dipungut biaya apapun, namun peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan. Setiap peserta yang sudah melakukan registrasi akan mendapatkan link zoom dan password melalui email untuk dapat mengikuti webinar.

Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan membuka webinar, menyapa DigiFriends (sebutan bagi peserta workshop daring) dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop daring Makin Cakap Digital 2024.

"Workshop daring ini sudah memasuki tahun keempat dan memberikan pelatihan dengan empat pilar kompetensi literasi digital. Keempat pilar tersebut menjadi kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku," kata Samuel, dalam keterangan persnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana, Julius Nanay menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo atas diadakannya workshop literasi digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku-Papua dan sekitarnya ini.

“Semoga semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan internet terutama media sosial (medsos), tentu memberikan kemudahan sekaligus tantangan tersendiri. Karenanya kami menyambut baik workshop daring Makin Cakap Digital 2024 dalam upaya memberikan bekal keterampilan digital bagi masyarakat Kaimana”, ujar Julius.

Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 pada hari Rabu, 28 Februari 2024 diadakan di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dengan dihadiri oleh beberapa sekolah yang mengadakan nonton bareng di aula sekolah. Di antaranya SDN 1 Kaimana, SMAN 1 Kaimana, SMAN 2 Kaimana, SMP YPPK Kaimana, dan SMPN 3 Kaimana.

Webinar Makin Cakap Digital 2024 dengan tema Lawan Hoaks di Media Sosial menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya dan dikemas apik oleh moderator Grace Melz.

Di antaranya Dedy Triawan selaku CTO Teman Baik Indonesia yang membawakan Pilar Keamanan Digital.

“Konten ataupun berita yang beredar di masyarakat itu ada yang benar dan ada yang hoaks. Keduanya sangat mudah dikonsumsi dan bisa memberikan dampak tidak baik bagi pengguna internet,”, ujar Dedy.

Dedy menjelaskan lebih lanjut mengenai hoaks dari sisi keamanan digital mendetilkan cara menghindari hoaks, yaitu, dengan memperhatikan judul, melihat sumber beritanya dari mana, periksa foto/video yang disertakan, waspada dengan bentuk pesan yang sudah berulang kali diteruskan, dan rajin memperhatikan laporan informasi hoaks yang ada di internet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas