Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Aliran Bolehkan Tukar Pasangan Asal Suka Sama Suka di Blitar, Polisi: Hanya Konten

Kepada polisi, Samsudin menyampaikan, video tukar pasangan itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.

Editor: Erik S
zoom-in Viral Video Aliran Bolehkan Tukar Pasangan Asal Suka Sama Suka di Blitar, Polisi: Hanya Konten
Istimewa
Tangkapan layar video viral aliran yang memperbolehkan bertukar pasangan dengan jaminan surga. Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, video itu hanya konten yang diduga dibuat oleh Samsudin, Selasa (27/2/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sebuah video yang diduga aliran sesat menjadi viral karena mengizinkan jemaahnya bertukar pasangan asal suka sama suka, dengan jaminan surga.

Video itu diunggah di channel YouTube Mbah Den (Sariden).

Channel YouTube itu diduga milik Samsudin atau Gus Samsudin, pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Warga Makassar Diancam Hukuman Penjara 6 Tahun dan Denda Rp1 Miliar

Potongan-potongan video itu sempat viral di media sosial.

Dalam potongan video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan seorang perempuan bercadar duduk di depan empat pria yang diduga pemimpin aliran.

Keempat pria itu menyampaikan jemaahnya boleh bertukar pasangan dengan jaminan surga.

Potongan video itu viral di media sosial, dan menimbulkan beragam persepsi di masyarakat.

Berita Rekomendasi

Setelah viral, kini video di channel YouTube itu sudah diubah ke setelan privasi atau pribadi.

Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria menegaskan, video viral itu merupakan konten yang dibuat Samsudin.

Video itu dibuat untuk meningkatkan subscriber channel YouTube Samsudin.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata AKBP Wiwit Adisatria, Selasa (27/2/2024).

"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut AKBP Wiwit Adisatria.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Penyebar Buku Aliran Sesat di Tebet 

Dikatakannya, petugas Polres Blitar sudah mendatangi Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.

Kepada petugas, Samsudin menyampaikan, video itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas