Mensos Risma Serahkan 11 Bantuan Rumah Layak Huni Tahan Gempa di Aceh Timur
Mensos Tri Rismaharini kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh berikan bantuan 11 Rumah Layak Huni Tahan Gempa di Aceh Timur.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh.
Risma hadir untuk menyerahkan bantuan Rumah Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan Kemensos dalam rangka pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi 11 penerima manfaat warga di desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Rumah layak huni tahan gempa ini, delapan unit di antaranya merupakan kerja sama dengan Dana Kemanusiaan Kompas sedangkan tiga unit lainnya merupakan dana hibah Kementerian Sosial dengan luas masing-masing rumah 32 m2.
Pembangunan rumah ini berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.
Sebelumnya hanya dilaporkan tiga rumah yang tidak layak huni. Tetapi setelah tim Kemensos terjun ke lapangan ditemukan 11 rumah yang tidak layak huni sehingga selanjutnya Kemensos membangun rumah layak huni yang tahan gempa ini.
“Bukan hanya tiga rumah yang dilaporkan di media scanning, tetapi ternyata juga ada tetangga sekitar yang kondisi rumahnya rusak. Akhirnya kami sepakati kita bantu 11 unit rumah," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Presiden Tinjau Rumah Contoh Tahan Gempa di Cianjur
Rumah ini sengaja dirancang tahan gempa dengan menggunakan bata khusus yang diperkuat dengan beton.
Pembuatan bata ini dilakukan oleh masyarakat dan kemudian dibeli sehingga bisa menggerakan ekonomi masyarakat setempat.
Bantuan Rumah Dana Kemanusian Kompas dan Kemensos senilai Rp1,922 miliar.
Selain menyerahkan bantuan rumah, Mensos juga memberikan bantuan lainnya. Bantuan pengembangan usaha dari Sentra Insyaf Medan senilai Rp. 1.246.000 dan modal usaha senilai Rp 5.000.000.
Bantuan motor roda 3 dari Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) dengan nilai nilai bantuan Rp. 42 juta kepada M. Jamil yang menjadi korban saat konflik sosial.
Selain itu Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam memberikan bantuan berupa kompor rakyat dengan nilai Rp. 214.524.000 dan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) batu bata interlock senilai Rp88.893.000.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.