Ratusan Kasur, Selimut dan Air Mineral Bantuan NU Peduli Diterima Warga Korban Banjir di Demak
Lazisnu bersama LPBINU PBNU dalam gerakan NU Peduli Kemanusiaan turun mendistribusikan bantuan tahap kedua ke warga terdampak musibah banjir di Demak.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari LAZISNU dan LPBINU PBNU. Kami hanya bisa berdoa, ini (bantuan) diterima sebagai amal ibadah oleh Allah Swt,” ucap Kiai Labib.
Ia menilai NU terlihat besar tidak hanya ketika seremoni di stadion dengan jumlah massa yang banyak, tapi NU juga besar saat terjun di lokasi bencana.
“Menurut kacamata saya, NU itu besar tidak hanya sekadar seremoni di lapangan atau stadion dengan jumlah massa yang banyak, tapi kami melihat NU juga besar ketika para relawan NU Peduli terjun di tengah-tengah bencana. Dan di lapangan, bantuan disalurkan tanpa melihat identitas nahdliyin atau bukan. Nahdliyin dan masyarakat umum, semuanya kita bantu,” ujar Wakil Ketua PWNU Jateng itu.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak, Afif Mundzir. Afif menyebut gerakan NU Peduli Kemanusiaan di Demak merupakan rekognisi yang luar biasa.
“Kami mengucapkan banyak terima kepada Lazisnu dan LPBINU dalam gerakan NU Peduli, baik yang ada di PBNU, PWNU dan PCNU. Inilah rekognisi kita yang luar biasa antara Lazisnu dan LPBINU, yang betul-betul memainkan peran strategis, dan menjadi garda terdepan ketika terjadi bencana,” ucap Afif.
Turut hadir pada seremoni serah terima bantuan tersebut Ketua LAZISNU PWNU Jateng Muhammad Mahsun, Direktur Lazisnu PWNU Jateng R Wibowo, Rais Syuriyah PCNU Demak KH Zainal Arifin Ma'shum, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak KH Aminudin Mas'udi, dan jajaran pengurus Lazisnu dan LPBINU PCNU Demak.
Untuk diketahui, usai seremoni bantuan di kantor PCNU Demak, Tim NU Peduli pun turun langsung menyambangi dan mendistribusikan bantuan secara langsung kepada warga di salah satu titik musibah banjir terjadi, yaitu di Dukuh Kedungbanteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar yang merupakan wilayah paling parah terdampak banjir.